JAKARTA – Ratusan pengemudi ojol dari berbagai wilayah di Jadetabek berkumpul untuk aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Selasa, 2 September.
Arrin, salah satu massa yang hadir mengatakan, aksi ini ditujukan untuk mengajak seluruh pengemudi ojol memilih damai, sekaligus mendukung aparat keamanan untuk mengembalikan keamanan pasca-demonstrasi besar pekan lalu.
“Kami di sini menyampaikan bahwa aksi yang kami lakukan ini spontanitas. Kemudian, aksi ini merupakan dukungan kami terhadap aparat kepolisian,” ucap Arrin.
Terkait kasus meninggalnya Affan Kurniawan, para pengemudi ojol dalam aksi ini, bersepakat untuk menyerahkan proses hukum untuk dijalankan seadil-adilnya.
“Kami percaya dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada kepolisian,” katanya.
Lebih lanjut, Arrin berharap seluruh elemen masyarakat, khususnya para pengemudi ojol, tidak terprovokasi dengan narasi-narasi yang berujung pada kekerasan, terlebih kriminalitas.
“Kemudian, kami imbau kepada teman-teman di luar sana, jangan pernah terprovokasi,” ujar Arrin.
“Mari sama-sama kita bikin Jakarta aman kembali, kondusif, dan bersinar di malam hari,” imbuhnya.
Di samping itu, ada juga Fauzi, pengemudi ojol lainnya, yang berharap aksi damai ini jadi momen yang baik untuk mengenang almarhum Affan Kurniawan.
“Di sini, kita mengenang almarhum teman kita, Affan, dan kita serahkan kasusnya ke proses hukum. Semoga diusut tuntas,” pungkas Fauzi.
