Gresik (beritajatim.com)– Seekor monyet liar menggegerkan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Walisongo Kedamean Gresik. Monyet tersebut masuk kelas sebelum jam pelajaran dimulai, membuat para siswa geger.
Para siswa berhamburan keluar kelas. Mereka takut jika sampai dicakar atau digigit monyet tersebut.
Hafid salah satu guru MI Walisongo Kedamean mengaku kaget saat melihat siswa berhamburan keluar kelas. Sewaktu dicek, ternyata ada seekor monyet masuk kelas.
“Khawatir melukasi siswa, kami akhirnya melaporkan kejadian ini ke kantor Damkarla Gresik, untuk mengevakuasi monyet liar,” tuturnya, Selasa (28/5/2024).
Mendapat laporan ada monyet liar masuk kelas. Petugas Damkarla langsung menuju ke lokasi. Dengan menggunakan mobil rescue, serta alat pelindung diri (APD) lengkap. Serta jiret dan capit. Petugas melakukan set up lapangan.
Namun sebelum melakukan proses evakuasi. Petugas Damkarla Gresik sempat kesulitan karena monyet tersebut terus bergerak dan berusaha menyerang petugas evakuasi.
Saat berusaha ditangkap kembali, monyet liar itu berusaha menaiki jendela dan kabur lewat angin angin diatas jendela kemudian menaiki atap perumahan warga.
Meski sudah kabur, petugas terus melakukan pencarian monyet liar tersebut agar tidak membahayakan warga. Dalam pencarian itu, monyet liar tersebut lari ke bambu- bambu dan bersembunyi. Setelah dilakukan proses pencarian monyet liar yang mengganggu siswa MI Walisongo Kedamean akhirnya kabur.
“Laporan dari petugas di lapangan, sudah kabur sebelum dievakuasi. Bila muncul lagi bisa melapor kembali,” ujar Kepala Dinas Damkarla Gresik, Suyono, Selasa (28/5/2024).
Ia menambahkan, tidak ada siswa yang mengalami luka saat ada monyet liar masuk ke kelas. Kejadian ini juga semoga membuat siswa dan guru kaget.
“Tahap awal penanganan kami juga memberikan sosialisasi bagaimana mengusir monyet liar ini agar tidak mengganggu,” imbuhnya. [dny/beq]