Gedung SDN Jumpong Bondowoso Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Gedung SDN Jumpong Bondowoso Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Bondowoso (beritajatim.com) — Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Kamis, 25 Desember 2025, menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jumpong. Akibat kejadian tersebut, dua gedung sekolah dilaporkan mengalami kerusakan sedang.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.23 WIB di lingkungan SDN Jumpong, Desa Jumpong, Kecamatan Wonosari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso menerima laporan langsung dari masyarakat dan segera menurunkan tim ke lokasi.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bondowoso, Kristianto, mengatakan bahwa kejadian tersebut masuk kategori bencana cuaca ekstrem berupa angin kencang.

“Begitu menerima laporan, Pusdalops dan tim TRC-PB langsung bergerak melakukan asesmen dan penanganan di lokasi. Pohon tumbang akibat angin kencang dan mengenai bangunan sekolah,” ujar Kristianto.

SDN Jumpong Bondowoso rusak usai tertimpa pohon pasca angin kencang melanda wilayah setempat, Kamis, 25 Desember 2025. (BPBD Bondowoso)

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, dua gedung sekolah mengalami kerusakan dan berpotensi membahayakan jika tidak segera ditangani.

“Fokus awal kami adalah pengamanan lokasi dan evakuasi pohon tumbang. Karena kondisi bangunan berisiko roboh, penanganan lanjutan akan dikoordinasikan dengan pihak terkait,” jelasnya.

Di lokasi kejadian, penanganan dilakukan secara terpadu melibatkan BPBD Bondowoso, Koramil Wonosari, Polsek Wonosari, pemerintah desa, pihak sekolah, serta masyarakat setempat. Tim TRC-PB melakukan evakuasi pohon menggunakan gergaji mesin (chainsaw).

Kristianto menambahkan, untuk tahap selanjutnya evakuasi pohon akan dilanjutkan secara mandiri oleh pemilik pohon dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan.

“Situasi saat laporan kami kirimkan dalam kondisi terkendali. Kami tetap mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama angin kencang dan pohon rawan tumbang,” pungkasnya.

BPBD Bondowoso mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan kejadian darurat kebencanaan melalui Pusdalops guna penanganan cepat dan terkoordinasi. (awi/but)