Gedung Baru PUPR Blitar Kosong, Imbas Dugaan Korupsi Rp300 Juta

Gedung Baru PUPR Blitar Kosong, Imbas Dugaan Korupsi Rp300 Juta

Blitar (beritajatim.com) – Satu bulan lebih gedung baru Dinas PUPR Kabupaten Blitar kosong dan belum juga digunakan. Gedung baru senilai Rp194 juta tersebut dikosongkan, imbas adanya dugaan korupsi Rp300 juta.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Dicky Cobandono mengatakan belum ada kepastian kapan gedung baru tersebut bakal difungsikan sebagaimana mestinya. Pengosongan gedung baru Dinas PUPR Kabupaten Blitar akan dilakukan selama proses penyidikan oleh Kepolisian masih berjalan.

“Sudah dikosongkan sekitar 1 bulanan ini meski begitu ini tidak berpengaruh ke kinerja dari PUPR semua masih berjalan normal sebagaimana mestinya,” kata Dicky Cobandono, Rabu (6/3/2024).

Kasus dugaan korupsi gedung baru Dinas PUPR ini sendiri masih terus bergulir di Polres Blitar. Sejumlah saksi telah dilakukan pemeriksaan untuk mengungkap dugaan kasus korupsi tersebut.

“Saya juga sudah dipanggil kesana, sudah saya berikan keterangan, itu kan kejadiannya itu sebelum saya menjabat,” tegasnya.

Gedung baru Dinas PUPR Kabupaten Blitar ini sejatinya bakal digunakan untuk ruang rapat dan pengamat dari Bidang Bina Marga. Selama ini karyawan atau pengamat memang sering bertugas di lapangan sehingga meskipun ruangan tersebut dikosongkan maka tidak berdampak ke kinerja dan tugas yang dijalankan.

“Belum tahu dikosongkan sampai kapan tapi yang jelas kita hormati proses penyelidikannya,” tutupnya. [owi/beq]