Mojokerto (beritajatim.com) – Dua orang bule beraksi di salah satu toko di kawasan pertokoan Pusat Perkulaan Sepatu Trowulan (PPST) di Jalan Raya Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Aksi keduanya terekam CCTV toko saat menggasak uang dari dalam laci kasir.
Salah satu pegawai, Atmin Tita (27) mengatakan, aksi tersebut terjadi pada, Sabtu (26/4/2025) pukul 16.30 WIB. Keduanya datang dan membeli beras, namun stok kosong sehingga mereka kemudian membeli 1 kg gula. “Tadinya tanya beras tapi kemudian beli gula karena beras tidak ada,” ungkapnya, Senin (28/4/2025).
Masih kata Tita, salah satu pelaku kemudian membayar barang yang dibeli menggunakan dua lembar uang pecahan Rp50 ribu. Uang tersebut niatnya ditukar dengan uang pecahan Rp100 ribu keluaran lama. Namun ditolak lantaran tidak ada pecahan Rp100 ribu keluaran lama.
“Teman saya bilang tidak ada tapi mereka tetap memaksa dan langsung mengambil uang pecahan Rp100 ribu dari laci kasir. Kita diajak bicara dengan menggunakan Bahasa Inggris, kita tidak mengerti. Pundak saya sempat ditepuk-tepuk dan minta alamat restoran enak, kita baru sadar uang setelah mereka pergi,” katanya.
Para pegawai kemudian mengecek rekaman CCTV dan baru menyadari uang di dalam laci kasir dikuras para pelaku. Tiga menjelaskan jika sebelumnya uang yang ada di dalam laci kasir ada sebesar Rp4,7 juta, namun tersisa Rp2,7 jutaan. Meski me jadi korban, namun kejadian tersebut tak dilaporkan ke pihak kepolisian. [tin/ted]
