Gara-gara Charger HP Tak Dicabut, Rumah Warga Madiun Nyaris Ludes Terbakar

Gara-gara Charger HP Tak Dicabut, Rumah Warga Madiun Nyaris Ludes Terbakar

Madiun (beritajatim.com) – Sebuah insiden kebakaran nyaris menghanguskan rumah tinggal milik Arif Fathurrahman di Jalan Merak Barat, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, pada Selasa (16/12/2025). Api yang sempat membesar di ruang keluarga diduga kuat dipicu oleh korsleting dari pengisi daya (charger) ponsel yang lupa dicabut dari aliran listrik.

Peristiwa ini bermula saat anak pemilik rumah, Lezi Imelia, yang tengah berada di dalam hunian tersebut, dikejutkan oleh kepulan asap tebal. Asap pekat yang memenuhi ruang keluarga seketika memicu kepanikan penghuni.

Saksi mata di lokasi, Galuh Rahman, yang saat itu sedang bekerja tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), segera bergegas menuju sumber asap setelah mendengar kabar kebakaran.

“Saat saya datang, asap sudah pekat dan api mulai membesar,” ujar Galuh.

Galuh mengaku sempat ragu untuk menerobos masuk ke dalam rumah karena khawatir adanya potensi ledakan. Namun, demi mencegah api melalap seluruh bangunan, ia memberanikan diri melakukan pemadaman mandiri dengan alat seadanya.

Upaya awal menggunakan ember ternyata tidak membuahkan hasil maksimal karena besarnya api.

“Sempat pakai air seember tapi tidak cukup. Akhirnya pakai selang dari kamar mandi,” jelasnya.

Berkat respons cepat warga, api berhasil dipadamkan sebelum sempat menjalar ke struktur utama bangunan maupun rumah tetangga. Berdasarkan pengamatan di lokasi, titik api bermula dari area depan televisi di ruang keluarga yang biasa digunakan untuk beristirahat.

Galuh menduga, sumber api berasal dari kelalaian penghuni dalam mencabut perangkat elektronik.

“Kemungkinan dari colokan charger yang masih nancap,” tambahnya.

Meskipun api berhasil diredam warga, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Madiun tetap diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pendinginan dan memastikan tidak ada titik api tersembunyi (hidden fire) yang berpotensi memicu kebakaran susulan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil tak terhindarkan. Sejumlah perabotan rumah tangga seperti karpet, peralatan salon, hingga tumpukan pakaian dilaporkan hangus terbakar. [rbr/beq]