Liputan6.com, Tangerang – Persiapkan talenta muda Indonesia agar melek soal Artificial Intelligence (AI), Universitas Pelita Harapan (UPH), membuka Fakultas AI di Indonesia, Rabu (5/3/2025). Sebanyak 100 mahasiswa akan mendapatkan beasiswa untuk belajar di fakultas tersebut.
“Indonesia emas membutuhkan talenta-talenta di bidang AI, dan kita lihat, di pihak-pihak stake holder bangsa ini memberi perhatian sungguh-sungguh. Seperti kemarin, mas Wapres Gibran, mengumpulkan praktisi pakar AI untuk berdialog, berbicara bagaimana Indonesia ke depan, di sinilah UPH ingin mengambil peran,” kata Dekan Fakultas AI UPH, Rizaldi Sistiabudi, Kamis (6/3/2025).
Ia menyebut, meski fakultas AI baru dibuka, pihaknya tidak memulai semuanya dari nol–melainkan langsung menggandeng dengan kampus tertua di China, Zhejiang University untuk bekerjasama di bidang akademisi.
Dengan kata lain, tenaga pengajarnya semua dari luar negeri, karena dianggap sudah lebih berpengalaman dalam research dan mengetahui seluk beluk kemajuan AI di dunia pendidikan.
“Nantinya, mahasiswa kita akan belajar teori dan praktiknya, sebab AI bukan terbatas pada satu industri, tapi multi-industri–di mana ada data, di sana ada AI,” ucap Rizaldi.
Sebab, AI yang dipelajari nantinya bukan sesuatu yang liar, melainkan digunakan dengan penuh tanggung jawab, beretika dan berguna untuk pemanfaatan teknologi.
“Mahasiswa akan belajar penggunaan AI untuk suara, kata, membaca, menggambar, dan lain sebagainya,” Rizaldi menambahkan.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5152482/original/054801700_1741250253-20250305_145948.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)