Jakarta –
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya, rapat bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) membahas pemberdayaan perempuan agar usaha mikro kecil menengah (UMKM) naik kelas demi mendorong ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth.
Riefky mengatakan peran Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) telah terbukti memberdayakan kaum perempuan selama ini. Riefky menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi mendukung teknologi baru, akses pembiayaan, dan penyelesaian masalah yang dihadapi UMKM.
“Kita melihat peran IWAPI untuk kaum perempuan yang sudah terbukti selama ini, terutama kami siap berkolaborasi mendukung teknologi baru termasuk akses permasalahan mereka. Jadi, ini semua kita tidak kerjakan sendiri melainkan kolaborasi,” ujar Riefky dalam keterangan resminya, Sabtu (11/1/2025).
Senada, Wamenekraf/Wakabekraf, Irene Umar dalam audiensi ini juga menyampaikan beberapa program Kementerian Ekonomi Kreatif yang bisa sejalan dengan IWAPI, yang mengarah pada UMKM, dan pengembang permainan (game).
“Kita punya program Jajan-jajanan lokal (JJL), yang di mana adalah sebuah aplikasi, contohnya turis masuk ke hotel bingung mau beli apa, bisa dikasih rekomendasi jajan-jajanan lokal, dan bisa dibeli langsung lewat barcode yang disediakan,” ujar Irene.
Sementara, IWAPI dalam audiensi hari ini menilai bahwa visi dan misi IWAPI sejalan dengan Kemenekraf. Dengan demikian, IWAPI menyambut baik kolaborasi dengan Kemenekraf untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan meningkatkan kualitas UMKM.
“Kami cukup apresiasi dengan kementerian ini karena terus meningkatkan bagaimana ekonomi kreatif ini bisa ditampung, di-support agar ini bisa menjadi wadah bahkan generasi-generasi muda yang mungkin tadinya aktif dengan kegiatan yang negatif, ini bisa menjadi satu kegiatan yang sangat positif, bahkan satu kegiatan yang bisa meningkatkan perekonomian Indonesia. Artinya, generasi muda harus ikut membangun Indonesia ke depan lebih baik,” ujar Nita Yudi sebagai Ketua Umum IWAPI.
Dalam pertemuan tersebut, Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya didampingi Wamenekraf/Wakabekraf, Irene Umar, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekraf, Cecep Rukendi, serta Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu. Turut hadir dalam audiensi kali ini, Ketua IWAPI, Nita Yudi bererta jajaran.
(fdl/fdl)