Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Galian Septic Tank Jakut TKP Temuan Tengkorak Manusia Dulunya Rawa – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Galian Septic Tank Jakut TKP Temuan Tengkorak Manusia Dulunya Rawa

Galian Septic Tank Jakut TKP Temuan Tengkorak Manusia Dulunya Rawa

Jakarta

Polisi masih menyelidiki penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia di galian septic tank di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Berdasarkan penuturan warga, lokasi galian tersebut dulunya merupakan rawa.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, menurut keterangan beberapa saksi masyarakat sekitar, bawah lokasi jalan yang digali menjadi septic tank dulunya merupakan rawa,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi saat dihubungi, Selasa (19/11/2024).

Binsar menyebut galian septic tank tersebut berukuran 5 meter dan memiliki kedalaman 2,1 meter. Dalam galian tersebutlah ditemukan tedan tulang belulang lainnya.

“Lokasi penemuan tulang pada galian septic tank berukuran 5 meter x 1,5 meter dan kedalaman 2,1 meter. Tulang belulang Mr. X berupa tengkorak kepala satu dan tulang-tulang lainya,” ujarnya.

Tak Ada Tanda Kekerasan

Tengkorak tersebut pertama kali ditemukan pada Sabtu (16/11) pukul 14.30 WIB. Tengkorak dan tulang itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) untuk diidentifikasi.

“Untuk kerangka Mr X sudah dibawa ke kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi saat dihubungi, Senin (18/11).

Polisi pun telah melakukan olah TKP. Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada kerangka manusia tersebut.

“Hasil olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan pada tulang-tulang tersebut,” kata Binsar Hatorangan Sianturi, dilansir Antara.

(wnv/mea)

Merangkum Semua Peristiwa