Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Galian Kabel Sebabkan Kecelakaan, Pemkot Bandung Janjikan Ini

Galian Kabel Sebabkan Kecelakaan, Pemkot Bandung Janjikan Ini

JABAR EKSPRES – Insiden kecelakaan tunggal terjadi pada Kamis (12/12) malam di Jalan Tamansari, Kota Bandung, tepatnya di sekitar Kebun Binatang Bandung. Sejumlah pengendara motor terjatuh setelah menabrak lubang galian kabel yang dibiarkan terbuka tanpa rambu peringatan dan minim penerangan jalan umum (PJU).

Informasi mengenai kecelakaan tersebut pertama kali disampaikan oleh akun media sosial X @haniflane, yang menulis: “Info kecelakaan tunggal nabrak proyek galian, lokasi Tamansari Kebun Binatang.”

Kondisi jalan yang gelap dan ketiadaan penanda di sekitar lokasi galian diduga menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut. Warga sekitar menyatakan bahwa proyek galian kabel tersebut telah berlangsung beberapa waktu tanpa pengamanan yang memadai, sehingga membahayakan pengguna jalan.

BACA JUGA:Estimasi UMK 2025 di Jabar Jika Naik 6,5 Persen

Menanggapi insiden itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara Hanafi, menjelaskan keprihatinannya dan berjanji akan memberikan santunan kepada korban serta menegur keras pihak pelaksana proyek.

“Tadi pagi saya sudah minta alamat korban dicari. Kami akan berikan santunan. Bisa asuransi, bisa santunan melihat kondisi masing-masing,” jelas Koswara kepada wartawan saat meninjau sejumlah lokasi galian di Kota Bandung, pada Jumat (13/12).

Selain itu, dirinya juga menekankan perlunya perbaikan metode kerja dan penambahan tenaga kerja agar galian yang selesai segera ditutup dan dirapikan. Adapun pemkot telah meminta penghentian sementara proyek tersebut hingga semua lubang galian yang ada selesai ditutup dengan aman.

“Tidak boleh ada galian baru hingga semua lubang yang ada dirapikan sebelum libur Natal dan Tahun Baru. Kami juga meminta PT BII untuk menambah tenaga kerja agar pengerjaan dapat dipercepat,” tegasnya.

BACA JUGA:Pemotor Alami Laka Tunggal Akibat Proyek Galian Kabel di Tamansari, Warganet: Jalan Gelap Lubang Terbuka!

Dia pun menyoroti minimnya rambu peringatan di lokasi proyek sebagai salah satu penyebab utama kecelakaan. “Rambu ada, tapi tidak signifikan. Kami sudah meminta pelaksana untuk menempatkan rambu yang lebih jelas di setiap titik galian,” katanya.

Koswara menjelaskan, proyek galian ini merupakan bagian dari program penataan kota. Namun, ia mengakui adanya kelalaian dalam pelaksanaan proyek tersebut yang menyebabkan gangguan lalu lintas hingga membahayakan pengguna jalan harus jadi sorotan.