JAKARTA – Ketika hamil, perempuan akan mengalami berbagai perubahan pada tubuhnya. Tak terkecuali yang berkaitan dengan gairah berhubungan seks bersama pasangan.
Perempuan yang sedang hamil biasanya mengalami gairah seks yang berubah-ubah, dari trimester pertama hingga yang ketiga. Pada trimester pertama, perubahan gairah seks mengarah pada penurunan.
Hal tersebut disebabkan karena pada trimester pertama ibu hamil pada umumnya mengalami muntah hingga kelelahan. Ini membuat hubungan seksual menjadi hal yang kurang menarik.
“Selama trimester pertama, ibu hamil cenderung terkena mual dan muntah. Morning sickness, kelelahan, dan ketidaknyamanan umum dapat membuat keintiman menjadi kurang menarik,” kata dokter kandungan, Cielo Gnecco, MD, dikutip dari The Bump, Sabtu, 20 September.
Pada trimester kedua, energi akan meningkat dan mual mulai mereda. Peningkatan kenyamanan secara keseluruhan ini dapat berarti peningkatan libido bagi beberapa perempuan hamil.
“Ketika kehamilan berlanjut ke trimester kedua, ini adalah saat libido cenderung berada pada titik tertinggi,” kata Gnecco.
Namun, tidak semua wanita mengalami dorongan seks yang meningkat tersebut. Bagi beberapa wanita, perubahan yang cepat berpotensi tidak nyaman pada tubuh mereka, yang mengakibatkan libido rendah selama trimester ini.
Kemudian pada trimester ketiga, dorongan seks bisa menjadi sangat sulit bagi perempuan hamil. Mulai dari kondisi perut yang sudah semakin membesar hingga adanya ketakutan akan membahayakan janin.
“Ketika mendekati trimester ketiga, melakukan hubungan seksual dapat menjadi lebih sulit mengingat perut yang membesar. Wanita juga cenderung khawatir tentang kesejahteraan janin dan mereka takut menyebabkan kerusakan dengan melakukan hubungan intim,” pungkas Dokter Gnecco.
