Surabaya (beritajatim.com) – Persebaya Surabaya kembali gagal meraih kemenangan setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan PSBS Biak dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (24/10/2025). Tim besutan Eduardo Perez harus berjuang ekstra keras setelah bermain dengan sembilan pemain sejak babak pertama.
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, mengakui pertandingan tersebut berlangsung sangat berat bagi timnya. Dua pemain andalan, Leo Lelis dan Mikael Tata, masing-masing diganjar kartu merah pada menit ke-32 dan ke-45, membuat Bajul Ijo harus bertahan dengan sembilan pemain selama lebih dari 60 menit.
“Pertandingan sore ini agak sulit untuk saya berkomentar karena kita bermain 60 menit dengan 9 pemain karena dua pemain kita mendapat kartu merah di babak pertama,” ungkap Eduardo usai pertandingan.
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan, dirinya tidak ingin menyalahkan wasit atas hasil imbang tersebut. Ia menegaskan sejak awal musim bahwa fokus utamanya adalah pada permainan tim, bukan keputusan wasit.
“Sejak kemarin saya tidak ingin membicarakan bagaimana kinerja wasit karena saya tidak ingin berkomentar tentang mereka dan tentang permainan ini. Yang terpenting saya bangga dengan pemain saya bagaimana mereka bisa bermain selama 60 menit dengan 9 pemain,” imbuhnya.
Sementara itu, gelandang asal Meksiko, Fransisco Rivera, mengaku bangga dengan perjuangan rekan-rekannya yang bermain dengan disiplin tinggi meski kekurangan pemain sejak babak pertama. Ia menilai hasil imbang ini tetap patut diapresiasi mengingat situasi sulit yang dihadapi tim.
“Saya tahu ini cuma satu poin, tapi kalau kamu lihat pertandingannya itu sulit sekali jadi saya ingin memberi selamat kepada rekan satu tim saya,” ujar Rivera.
Rivera menambahkan, dengan sembilan pemain, peluang mencetak gol memang sangat terbatas. Namun, semangat juang tim tetap tinggi hingga akhir laga.
“Tapi dengan sembilan orang, itu sangat sulit, tapi kami bekerja sangat keras. Lagi pula, di final pertandingan, kami punya peluang satu banding sepuluh untuk mencetak gol. Tapi beginilah, kami ingin tiga poin. Dan kami tidak puas dengan poinnya tapi kami bekerja keras, saya bangga dengan teman-teman,” tutupnya. [way/ian]
