Jakarta –
Sebuah pesawat maskapai penerbangan Qantas melakukan pendaratan darurat karena “kegagalan mesin yang terkendali”, segera setelah lepas landas dari Bandara Sydney, Australia.
Penerbangan Qantas, QF520 tujuan Brisbane, Australia itu sempat berputar-putar selama “waktu yang singkat”, sebelum mendarat dengan selamat di Bandara Sydney, kata Kepala Pilot Qantas Kapten Richard Tobiano dalam pernyataan yang dirilis pihak maskapai Australia tersebut pada Jumat (8/11).
“Teknisi Qantas telah melakukan pemeriksaan awal terhadap mesin dan mengonfirmasi bahwa itu adalah kegagalan mesin yang terkendali,” kata maskapai itu, dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/11/2024).
“Meskipun para penumpang mungkin mendengar ledakan keras, tapi tidak ada ledakan,” imbuh Qantas dalam pernyataannya.
Seorang juru bicara Bandara Sydney mengatakan belum jelas apakah pendaratan darurat pesawat dan kebakaran rumput di landasan pacu di dekatnya saling terkait, tetapi penyelidikan masih berlangsung.
Kebakaran rumput berhasil dikendalikan oleh Layanan Pemadam Kebakaran Penyelamatan Penerbangan, kata juru bicara itu.
“Dengan kedatangan pesawat yang aman, prioritas Bandara Sydney adalah melakukan pemeriksaan penuh terhadap landasan pacu paralelnya dan membuatnya kembali beroperasi secepat mungkin,” kata juru bicara itu.