Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Gagal Berangkat ke UEA, 4 Pekerja Migran Ilegal Sumbawa Dipulangkan Regional 29 Desember 2024

Gagal Berangkat ke UEA, 4 Pekerja Migran Ilegal Sumbawa Dipulangkan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Desember 2024

Gagal Berangkat ke UEA, 4 Pekerja Migran Ilegal Sumbawa Dipulangkan
Tim Redaksi
SUMBAWA, KOMPAS.com
– Empat
Calon Pekerja Migran
Indonesia (CPMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) nonprosedural asal Kabupaten
Sumbawa
, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipulangkan dari Jakarta menuju Lombok.
Mereka dipulangkan usai keberangkatan ke
Uni Emirat Arab
(UEA) digagalkan petugas.
Pemulangan tersebut dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) dan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam) pada pukul 15.30 Wita, Minggu (29/12/2024).
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (
BP2MI
) NTB, Noerman Adhiguna, mengonfirmasi pemulangan tersebut.
“Iya benar. Sebanyak empat CPMI dari NTB, semuanya asal Kabupaten Sumbawa, digagalkan petugas dalam operasi pencegahan dan pengungkapan,” ujar Noerman.
Keempat CPMI tersebut berencana bekerja sebagai asisten rumah tangga di Abu Dhabi dan memiliki rentang usia antara 37 hingga 50 tahun.
Mereka dijanjikan gaji sebesar 1.200 Dirham atau sekitar Rp5 juta per bulan, namun belum menerima uang
fee
yang dijanjikan.
“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa untuk pemulangan CPMI ke rumah masing-masing. Jika mereka tiba di Lombok sore ini, kami akan inapkan dulu di shelter,” tambah Noerman.
Sebelumnya, BP2MI juga menggagalkan upaya pengiriman delapan CPMI ke Uni Emirat Arab secara nonprosedural melalui pengungkapan di sebuah apartemen di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin (23/12/2024) pukul 20.30 WIB.
Noerman mengimbau kepada masyarakat yang ingin menjadi pekerja migran agar berangkat secara prosedural sesuai dengan aturan berlaku.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.