Gadis Pemanggul Semen, Rela Kerja Berat Demi Menafkahi Keluarga, Upahnya Segini

6 June 2023, 7:02

suaramerdeka.com – Seorang gadis cantik menjadi viral karena menjadi seorang kuli panggul semen. Gadis muda tersebut bernama Nuraini. Nuraini dengan rela hati menjalani pekerjaan sebagai kuli panggul semen demi membantu keluarganya. Baca Juga: Kepopuleran Laudya Cynthia Bella Selalu Menarik Perhatian Publik, Dekat Ama Siapa Sekarang?
Meskipun memiliki penampilan yang mungil, Nuraini mampu mengangkat beban puluhan kilogram semen di pundaknya. Kisah hidup Nuraini sebagai seorang pemanggul semen ini menarik perhatian banyak orang.

Sebuah video yang telah menjadi viral menunjukkan seorang gadis pekerja bangunan yang sedang mengangkut sak semen telah tersebar luas. Nuraini, yang berasal dari Kota Pinrang, ternyata merupakan seorang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan di Universitas Negeri Makassar. Ia dengan rela melakukan pekerjaan kasar yang umumnya dilakukan oleh pria, yaitu menjadi tukang angkat semen, saat ia libur kuliah di Kota Pinrang. Baca Juga: Si Ganteng Dude Harlino dan Si Jelita Alyssa Soebandono, Kini Makin Riuh Dibicarakan Publik Hal ini dilakukan agar ia bisa membiayai kuliahnya dan membantu dalam kehidupan keluarganya. Dalam video yang diunggah oleh kanal Youtube Kodam Hasanuddin, Nuraini mengungkapkan bahwa ia mulai mencoba bekerja sebagai pengangkut semen sejak ia duduk di bangku SMP. “Sejak kelas 1 SMP, saya sering melihat orang tua saya bekerja hingga larut malam, bahkan kadang subuh. Pada saat itu, saya meminta untuk ikut serta dengan orang tua saya,” ungkapnya. “Saya ingin melihat dan belajar bagaimana cara mengangkut semen. Dan dari situlah saya juga merasakan bahwa ‘oh ternyata sulit, sulit mencari uang’,” tambah Nuraini. Nuraini mengungkapkan bahwa ia sering mengangkat sak semen satu per satu untuk toko bangunan dengan berat sekitar 40 hingga 50 kilogram. Baca Juga: Hubungan Kedekatan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Tidak Ada yang Tahu Sebenarnya Hubungan Asmara atau Teman Pekerjaan ini ia lakukan hanya ketika ia tidak berkuliah, dan dilanjutkan kembali saat ia memiliki waktu luang. Dengan upah sebesar Rp 600 per sak yang ia angkat, Nuraini menyebut bahwa dirinya dan keluarganya bisa hidup dengan cukup. Selain kuliah dan mengangkut semen, Nuraini juga terlibat dalam kegiatan lain. Ia menjadi pelatih bela diri tapak suci bagi anak-anak sekolah dasar. Nuraini menjadi sorotan setelah kisahnya sebagai pemanggul semen menjadi viral. Baca Juga: Tiba-tiba Nikah Lagi, Sule Dan Ucie Sucita Ijab Kabul Tanpa Mengundang Siapapun, Benarkah Menikah? Diketahui bahwa Nuraini dengan ikhlas menjadi pemanggul semen untuk membantu keluarganya. Saat ini, Nuraini tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan bersama keluarganya. Ternyata, gadis yang berasal dari Pinrang ini adalah seorang mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di Kota Makassar. Tidak hanya itu, Nuraini juga dikenal karena kecantikannya yang menarik perhatian. Parasnya yang cantik membuat Nuraini terlihat seperti seorang selebgram. Baca Juga: Terbongkar Pabrik Ekstasi di Kota Semarang Jaringan Internasional, Ribuan Barang Bukti Disita Nuraini sebagai gadis kuat pemanggul semen menjadi viral karena keinginannya untuk bekerja keras demi membantu keluarganya. Setelah viral, perhatian terhadap Nuraini semakin meningkat setelah ia bertemu dengan Kodim Pangdam XIV, yang dilaporkan dalam video di saluran YouTube Totok Imam Santoso pada Minggu (4/6/2023). Keberanian dan ketekunan Nuraini sebagai seorang gadis kuat pemanggul semen telah membangkitkan simpati dan perhatian Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso. Pangdam mengundang Nuraini untuk bertemu dan berbicara di Markas Kodam XIV/Hasanuddin pada tanggal 31 Mei 2023. Dalam pertemuan tersebut, Nuraini membagikan kisahnya sebagai seorang gadis kuat yang bekerja sebagai pemanggul semen. Baca Juga: Menanam Wijaya Kusuma Sangat Mudah, Perawatan Sampai Berbunga Dalam Waktu 6 Bulan, So Sweet Pada akhir pertemuan, Pangdam memberikan bantuan tunai sebagai bentuk simpati dan kepeduliannya terhadap Nuraini, yang menurutnya adalah seorang wanita kuat yang ingin hidup mandiri. Pangdam menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Nuraini telah menjadi inspirasi bagi para gadis muda sebayanya yang ingin hidup mandiri. Meskipun pekerjaan Nuraini sebagai seorang wanita muda yang mengangkut semen terlihat tidak lazim, ia memiliki prinsip dalam hidupnya. Ia tidak akan memperdulikan kata-kata buruk dari orang lain dan fokus pada diri sendiri serta masa depannya. Dalam kesempatan tersebut, Nuraini mengungkapkan bahwa ia tidak malu bekerja sebagai kuli panggul semen. Baca Juga: Staycation Bareng Bos Guna Memperpanjang Kontrak Kerja, Jika Menolak Berarti Kontrak Tamat Hal itu disebabkan oleh keinginannya untuk membantu orangtuanya. “Jangan pernah merasa malu atau rendah diri. Ingatlah bahwa ada orangtua yang perlu kita bahagiakan dan cita-cita yang harus kita wujudkan. Tetap semangat dan fokus untuk mencapai cita-cita dan harapan kita,” ujar Nuraini. Selain itu, Nuraini juga mengungkapkan bahwa awalnya ia tertarik untuk bekerja setelah melihat orangtuanya. Awalnya, Nuraini merasa penasaran dengan pekerjaan yang dilakukan oleh orangtuanya. Namun, ia kemudian menyadari bahwa pekerjaan orangtuanya sangatlah sulit. Baca Juga: Nunung Srimulat Mau Creambath: Tanpa Sadar Bahwa Aku Botak, Haha Sejak kelas satu SMP, saya sering melihat orangtua saya pulang larut malam, kadang sampai subuh. Saya ingin ikut serta dan belajar cara mengangkut semen. Di situlah saya menyadari betapa sulitnya mencari uang. Ketika saya mendengar pendapat orang lain bahwa saya tidak akan pernah mencapai ini, saya memilih fokus pada diri sendiri dan masa depan saya,” ungkap Nuraini. Nuraini juga mengakui bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengangkat semen dalam jumlah besar. “Saya mampu mengangkat 40 hingga 50 kilogram. Mobilnya memiliki sepuluh roda dan bisa mengangkut 850 sak semen,” katanya. Baca Juga: Momen Istimewa Cornelia Agatha Sowan Ulama Yang Menjadi Idolanya, Habib Luthfi Bin Yahya di Pekalongan Dia juga mengungkapkan bahwa upahnya untuk mengangkut semen kurang dari seribu rupiah per sak. “Upah sekarang hanya 600 rupiah, tetapi itu cukup bagi saya dan keluarga. Yang penting, saya selalu bersyukur,” tambahnya. Tak hanya itu, Nuraini juga menjalankan pekerjaan lain selain menjadi kuli panggul semen. “Ketika tidak ada pekerjaan lain, saya melatih anak-anak di SD Mujahidin dalam bela diri tapak suci. Saya berharap dapat menyelesaikan kuliah saya dengan cepat dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik untuk membantu orangtua saya,” jelas Nuraini. Nuraini juga menceritakan pengalaman ketika dipanggil oleh pihak Kodim karena kisahnya sebagai gadis pemanggul semen viral. Baca Juga: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Telah Berpulang ke Rahmatullah Iqbal Pakula, Meninggal di Usia 46 Tahun “Beberapa hari yang lalu, perwakilan dari Kodim menghubungi saya dan mengundang saya untuk bertemu dengan Panglima. Saya sangat bersyukur dan bangga karena dapat langsung dipanggil. Saya langsung memberitahu orangtua saya dan mereka merasa bangga. Alhamdulillah,” ucap Nuraini.