Teknologi VAR untuk pertama kalinya digunakan dalam pertandingan resmi di Indonesia.
Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTOPT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan uji coba penggunaan VAR pada laga resmi pertandingan final Elite Pro Academy (EPA) U-20 antara Persis Solo melawan Persita Tangerang, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3).
Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTOLewis Watterson selaku perwakilan dari Hawk Eye, vendor yang bekerja sama terkait penerapan VAR di Indonesia, menjelaskan bahwa teknologi ini serupa dengan yang digunakan di Premier League.
Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTOSementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, berharap bahwa penerapan VAR di final EPA U-20 membawa manfaat baik bagi sepak bola Indonesia.
Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTOTeknologi VAR untuk pertama kalinya digunakan dalam pertandingan resmi di Indonesia.PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan uji coba penggunaan VAR pada laga resmi pertandingan final Elite Pro Academy (EPA) U-20 antara Persis Solo melawan Persita Tangerang, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3).Lewis Watterson selaku perwakilan dari Hawk Eye, vendor yang bekerja sama terkait penerapan VAR di Indonesia, menjelaskan bahwa teknologi ini serupa dengan yang digunakan di Premier League.Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, berharap bahwa penerapan VAR di final EPA U-20 membawa manfaat baik bagi sepak bola Indonesia. Adapun VAR rencananya akan diterapkan di Liga 1 pada fase Championship Series.Pemain menunggu keputusan wasit Thoriq M Alkatiri melihat monitor Video Assistant Referee (VAR) saat terjadi pelanggaran pada laga Persis Solo U-20 melawan Persita Tangerang U-20 pada final Elite Pro Academy (EPA) U-20 di Stadion Manahan, Solo. Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
