Jakarta, Beritasatu.com – Malam Tahun Baru bisa menjadi momen yang bermakna jika diisi dengan ibadah dan amalan kebaikan. Alih-alih merayakan dengan cara berlebihan, fokuskan pada intropeksi, doa, dan ibadah untuk memohon keberkahan dan perlindungan Allah Swt dalam menyambut tahun yang akan datang.
Berikut merupakan doa dan amalan yang dapat dilakukan di malam Tahun Baru.
1. Doa akhir tahun
Doa ini disarankan untuk dibaca pada malam terakhir menjelang pergantian tahun, sekitar pukul 23.00 WIB. Melalui doa ini, seorang Muslim memohon ampunan atas semua dosa yang dilakukan sepanjang tahun.
اللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ
Artinya: “Ya Allah, atas segala amal yang telah aku lakukan di tahun ini, yang Engkau larang, namun aku belum sempat bertobat darinya, aku memohon ampunan-Mu. Dengan kemurahan-Mu, ampuni aku dan terimalah taubatku”.
2. Doa awal tahun
Doa ini dianjurkan untuk dibaca setelah tahun berganti, yakni setelah pukul 00.00 WIB. Tujuannya adalah memohon keberkahan dan petunjuk dari Allah Swt dalam menghadapi tahun yang baru.
اللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَكَرَمِكَ الْمُعَوَّلُ، هَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Yang Abadi, Yang Maha Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Tahun Baru ini telah tiba”.
3. Amalan sunah yang dapat dilakukan
Selain membaca doa, umat Islam juga dapat mengisi malam Tahun Baru dengan berbagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah Swt, seperti:
Salat tahajud: Ibadah sunnah ini sangat dianjurkan pada malam pergantian tahun. Melalui salat tahajud, seorang Muslim dapat memohon ampunan, keberkahan, dan petunjuk dari Allah Swt.Tilawah Al-Qur’an: Membaca Al-Qur’an pada malam pergantian tahun adalah cara yang baik untuk merenungkan makna kehidupan dan menenangkan jiwa.Berzikir dan istigfar: Memperbanyak zikir, seperti istigfar, tahmid, dan takbir, dapat menjadi sarana untuk mengingat kebesaran Allah Swt sekaligus memohon ampun atas dosa-dosa di masa lalu.Muhasabah diri: Meluangkan waktu untuk introspeksi diri, mengevaluasi perjalanan hidup selama setahun terakhir, mencatat pencapaian, serta menyusun resolusi untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun mendatang.
Pada malam Tahun Baru 2025, bertepatan juga dengan 1 Rajab 1446 Hijriah. Kaum Muslim meyakini bulan Rajab jadi salah satu yang memiliki keutamaan untuk ibadah.
Januari 2025 bertepatan dengan Bulan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Islam. Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram. Nama “Rajab” memiliki arti “menghormati,” yang mencerminkan pentingnya bulan ini dengan berbagai amalan dalam Islam yang dianjurkan bagi umat Muslim.
Berikut sejumlah amalan yang bisa dilakukan umat muslim di bulan Rajab.
1. Salat sunah Rajab
Salat sunah Rajab terdiri dari empat rakaat yang dilakukan pada malam hari. salatnya terdiri dari dua salam, dan membacakan Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Naas. Tata caranya tak jauh berbeda dengan salat sunnah lainnya. Namun ada doanya, bacaan doanya sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.
2. Puasa Rajab
Anda juga dapat melaksanakan puasa Rajab, salah satu amalan yang disarankan. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud berikut.
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
Artinya: “Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!” (HR Abu Daud dan yang lainnya).
Jika kamu akan menjalankan puasa Rajab, kamu bisa melafalkan niat puasa sebagai berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah Swt”.
3. Salat malam
Salah satu amalan yang dapat dilakukan di bulan Rajab adalah salat malam. Ibadah ini juga merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh Sayyidina Ali di masa lalu. Dalam kitab al-Ghun-yah karya Syekh Abdul Qadir Jaelani, disebutkan bahwa Sayyidina Ali sangat tekun beribadah pada empat malam istimewa dalam setahun, salah satunya adalah malam pertama di bulan Rajab.
4. Perbanyak Istigfar
Memperbanyak istighfar menjadi salah satu amalan yang bisa dilaksanakan sebagai mana yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dalam kitab Jami’at-Tirmidzi. Hadis ini berbunyi sebagai berikut:
“Siapa yang mengucapkan Astaghfirullahal ‘adzim alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih (Aku meminta ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan berdiri sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya) tiga kali, maka dosa-dosanya telah diampuni meskipun ia lari dari medan peperangan (dimana hal itu adalah termasuk dosa yang besar)”.
Selain itu, Allah Swt berfirman dalam Surat Ar-Ra’d ayat 28 yang berbunyi:
الَّذِيْنَاٰمَنُوْاوَتَطْمَىِٕنُّقُلُوْبُهُمْبِذِكْرِاللّٰهِۗاَلَابِذِكْرِاللّٰهِتَطْمَىِٕنُّالْقُلُوْبُۗ
Artinya: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’d: 28).
5. Perbanyak baca selawat
Selain istigfar, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak selawat kepada Allah Swt. Entah itu saat pagi, siang, sore, atau malam hari. Anjuran ini sebagaimana tertuang dalam Surat Al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi:
اِنَّاللّٰهَوَمَلٰۤىِٕكَتَهٗيُصَلُّوْنَعَلَىالنَّبِيِّۗيٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَاٰمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِوَسَلِّمُوْاتَسْلِيْمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya” (QS. Al-Ahzab: 56).
Malam Tahun Baru 2025 yang bertepatan dengan bulan Rajab adalah waktu yang sangat tepat untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Alih-alih merayakan dengan cara yang berlebihan, kita dapat memanfaatkan momen ini untuk introspeksi diri, memperbanyak doa, istigfar, dan amalan-amalan sunah yang dapat membawa keberkahan.
