Malang (beritajatim.com)- Desakan DPRD Kabupaten Malang agar Florawisata Santerra De Laponte di segel Pemkab Malang karena belum mengantongi izin hingga menunggak pembayaran pajak, mendapat respon serius dari Manajemen Florawisata Santera De Laponte.
Tempat wisata Instagramable yang ada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang itu berdalih, sudah mengantongi izin sejak dulu.
Hal itu disampaikan Manager Operasional Florawisata Santerra De Laponte, Viqi Litiawan Cesi saat dihubungi beritajatim.com, Rabu (4/6/2025) malam.
“Untuk izin setahu kami sudah ada dari dulu pak. Cuma karena pengembangan fasilitas dari legal kami update izin, dan saat ini masih on progres,” tegas Viqi Litiawan Cesi.
Kata Viqi, proses perijinan yang masih on progres termasuk beberapa perijinan untuk andalalin.
“Izin andalalin juga masih on progres, tinggal nunggu jadi saja. Sedangkan pajak daerah kami justru mendapatkan piagam dari Bupati Malang sebagai tertib pajak,” ucap Viqi.
Piagam penghargaan yang diterima Florawisata Santerra De Laponte sebagai tempat wisata tertib pajak daerah, sambung Viqi, di dapat pada tahun 2024 lalu dari Bupati Malang.
Saat ditanya apakah masih ada tunggakan pajak yang belum dibayarkan, Viqi bilang sejauh ini tidak ada. “Tidak ada pak. Kami justru mendapatkan penghargaan dari Bupati soal pajak daerah tahun 2024 lalu,” kata Viqi.
Viqi menambahkan, Florawisata Santera De Laponte sejauh ini memang melakukan sejumlah pengembangan dan itu masih berproses.
“Untuk kawasan pengembangan semua masih berproses pak. Sedang untuk pajak daerah alhamdulillah masih tertinggi pak di Kabupaten Malang,” beber Viqi.
Piagam dari Bupati Malang pembayar pajak
Viqi belum tahu persis berapa nilai pajak daerah karena hal itu sudah ada yang mengurusi dari pihak Legal Florawisata Santera De Laponte.
“Kalau nilainya kami kurang tahu persis, itu team legal kami yang mengetahui. Kalau pajak daerah kami cukup tinggi pak, karena kami mendapat penghargaan dari Pemkab Malang,” tuturnya.
Viqi menambahkan, sejauh ini tempat wisata dengan icon banyak beraneka ragam jenis bunga itu juga memberikan Coorporate Sosial Responbility atau CSR ke desa desa dan lingkungan sekitar Florawisata Santera De Laponte.
“Kami juga ada CSR ke desa dan lingkungan sekitar pak. Alhamdulillah dari karang taruna dan warga sekitar banyak yang terbantu dengan kantong parkir dan jualan oleh oleh,” Viqi mengakhiri. [yog/aje]
