Final Piala Dunia 2022: Prancis Bisa Coba 3 Cara Lawas Legenda AC Milan Hentikan Messi

17 December 2022, 3:57

TRIBUNNEWS.COM – Timnas Prancis dapat menerapkan tiga cara ‘jadul’ yang dimiliki pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi untuk membuat Lionel Messi mati kutu.
Timnas Prancis jelas tengah sibuk memikirkan cara bagaimana membuat Lionel Messi ‘terdiam’ di Final Piala Dunia 2022.
Merujuk jadwal final, perebutan gelar juara Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis akan berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022).
Performa Messi memang lagi panas-panasnya di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Portugal Gugur, Ajil Ditto Harap Messi Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022

Tak cuma membantu Argentina menggapai laga final Piala Dunia 2022.
Dia juga menjadi top skor sementara dengan lima golnya.
Selain ahli menjebol gawang lawan, Messi juga piawai dalam mengkreasikan assist.
Oleh karena itu, tak hanya membuat Messi mandul. Namun juga mematikan pergerakan eks Barcelona ini menjadi tugas besar bagi Prancis agar peluang meraih juara semakin terbuka lebar.
Pelatih legendaris yang pernah menukangi AC Milan, Arrigo Sacchi punya trik untuk menghentikan Lionel Messi yang pernah diterapkannya pada Diego Maradona dulu.

Timnas Argentina bakal bertanding melawan Timnas Prancis di Final Piala Dunia 2022 di Qatar, Minggu (18/12/2022) pada pukul 22.00 WIB. TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI (TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI)

Sacchi berpengalaman melawan mendiang Maradona. Tepatnya saat dia masih memimpin AC Milan, dan Maradona menjadi andalan lini serang Napoli.
Dan menurut Sacchi, cara ‘jadulnya’ ini bisa diterapkan Prancis untuk mengatasi seorang Lionel Messi.
“Ada tiga cara. Yang pertama adalah menguasa bola, jadi Diego dulu tidak bisa menguasainya,” buka Sacchi, dikutip dari laman Football Italia.
“Yang kedua adalah menerapkan garis pertahanan tinggi, jadi Diego juga tidak bisa mendapatkan bola,” sambung pria yang pernah membesut Timnas Italia.
Ketiga, jika Diego menguasai bola, kami akan menghadapinya sebagai suatu unit. Hal yang sama berlaku untuk Messi dan (Kylian) Mbappe, dua fenomena (sepak bola),” ujarnya.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi