FiberCo akan Operasikan 86 Ribu Kilometer Jaringan Serat Optik di Indonesia

FiberCo akan Operasikan 86 Ribu Kilometer Jaringan Serat Optik di Indonesia

JAKARTA – FiberCo, perusahaan patungan (joint venture) dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), bersama Arsari Group dan NorthStar Group akan mengoperasikan jaringan serat optik sepanjang 86.000 kilometer.

Dari sisi implementasi, FiberCo akan mengoperasikan jaringan serat optik yang komprehensif dan terintegrasi sepanjang lebih dari 86 ribu kilometer, mencakup jaringan backbone, kabel laut domestik, serta akses infrastruktur yang menghubungkan Menara telekomunikasi dan kawasan bisnis.

Dar total persebaran jaringan, sekitar 45% jaringan serat optik FiberCo akan berada di Pulau Jawa, dan 55% lainnya akan berada di luar Jawa. Inisiatif ini memiliki peran strategis dalam mendorong konektivitas digital yang lebih merata.

Sebagai entitas independen, FiberCo akan beroperasi dengan model open-access, menyediakan akses terbuka bagi berbagai penyedia layanan telekomunikasi untuk memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur dan mempercepat inklusi digital nasional.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan transaksi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Indosat untuk memperkuat struktur keuangan dan fokus pada bisnis inti.

“Melalui pendekatan asset-light, kami dapat membuka nilai dari aset serat optik sekaligus membangun platform independen yang lebih tangguh dan siap menghadapi kebutuhan digital masa depan,” ujar Vikram di kantor Indosat Ooredoo Hutchison, pada Selasa, 23 Desember.

Melalui kolaborasi ini, Indosat Group, Arsari Group, dan Northstar Group berkomitmen untuk mendorong inklusi digital, meningkatkan kualitas layanan, serta mempercepat pengembangan ekonomi dan teknologi Indonesia yang berkelanjutan.

Entitas dengan nilai transaksi Rp 14,6 triliun ini akan beroperasi dengan model open-access, yang memungkinkan berbagai operator telekomunikasi memanfaatkan jaringan secara bersama.