TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kegiatan festival “Ramadan Under The Dome” yang diadakan di Pantai Indah Kapuk 2 Tangerang, Banten, pada 21 Maret 2025, menandai awal dalam pengembangan fasilitas ibadah, di antaranya Masjid Agung As’adiyah, di kawasan tersebut.
Acara yang dilaksanakan di SPIKE Air Dome ini tak hanya festival Ramadan, tapi bagian dari awal rencana pembangunan pusat ibadah khususnya Masjid Agung di kawasan tersebut.
Acara ini digelar terpusat di satu lokasi, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan terpisah-pisah.
Di samping berbuka puasa, acara juga menyuguhkan tausiyah dan siraman rohani sebagai bagian dari perjalanan pengembangan fasilitas keagamaan di kawasan ini.
Managing Director Spike Air Dome, Ryan Adrian mengatakan, dengan dimulainya acara festival Ramadan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pengembangan fasilitas ibadah yang lebih besar, yang nantinya akan mendukung kebutuhan spiritual masyarakat.
“Jadi, harapannya ini menjadi yang pertama, sekaligus awal dari sesuatu yang lebih besar,” kata Ryan, dalam keterangannya, dikutip Minggu (23/3/2025).
Sebagai bagian dari upaya pengembangan, pembangunan fasilitas ibadah besar, termasuk masjid agung dengan kapasitas tampung hingga 5.000 orang, kini tengah direncanakan.
Pengembangan tersebut bertujuan untuk menyediakan tempat ibadah yang memadai sekaligus mendukung aktivitas keagamaan masyarakat.
Proyek pembangunan ini, yang mencakup masjid-masjid besar, diharapkan dapat selesai pada akhir 2026 dan menjadi pusat kegiatan keagamaan serta pendidikan bagi masyarakat muslim atau Islamic Center.
“Selama ini, di sini belum ada fasilitas masjid yang besar. Jadi, ini adalah salah satu road to (Masjid Agung-red),” ujar Ryan.
“Karena kami sedang membangun fasilitas-fasilitas ibadah yang besar, masjid-masjid, termasuk masjid agung. Jadi, ini adalah road to masjid-masjid yang sedang kami bangun,” sambungnya.
Rencana pembangunan masjid agung ini sempat disampaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar saat meresmikan pemancangan pembangunan Masjid Al Ikhlas, di PIK 2 pada 7 Maret 2025.
Menag pun berharap Masjid Al Ikhlas tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan yang melibatkan seluruh masyarakat.
Ia juga menyatakan bahwa masjid ini merupakan yang keempat di kawasan tersebut, dengan rencana pembangunan Masjid Agung As’adiyah yang lebih besar dan akan berfungsi sebagai Islamic Center dengan kapasitas 5.000 jemaah.