Festival Literasi 2025 di Sumenep: Bupati Fauzi Ajak Generasi Muda Tinggalkan Gadget dan Cinta Buku

Festival Literasi 2025 di Sumenep: Bupati Fauzi Ajak Generasi Muda Tinggalkan Gadget dan Cinta Buku

Sumenep (beritajatim.com) – Membaca diyakini sebagai simpul dari proses belajar. Karena itu, kebiasaan membaca sebaiknya ditanamkan sejak dini. Hal tersebut diungkapkan Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo usai membuka Festival Literasi 2025 di Uniba Sumenep, Senin (22/09/2025).

“Ini penting untuk para generasi muda. Dalam Alqur’an disebutkan, iqro’. Bacalah. Jadi kita ini memang sudah diperintahkan untuk membaca. Dengan membaca, kita jadi belajar. Kita bisa mendapatkan pengetahuan. Dan pengetahuan itu penting,” katanya.

Festival bertema Merawat Tradisi Menggali Inspirasi Lewat Literasi ini digelar mulai 22 sampai 27 September 2025. Untuk tanggal 22 sampai 24 September, Festival Literasi berlangsung di Uniba, sedangkan pada 25 sampai 27 September digelar di Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumenep.

“Festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga menjadi ruang edukasi terutama bagi generasi muda. Ini harus dilakukan rutin setiap tahun, mengajak anak-anak muda ini lebih rajin membaca,” ujar Fauzi.

Ia mengakui tantangan berat yang dihadapi di era digitalisasi adalah anak-anak muda yang lebih akrab dengan gadget dibanding buku.

“Karena itu, harus ada inovasi yang mendekatkan pada perubahan perilaku tersebut. Di perpustakaan nasional, sudah mengarah ke digitalisasi. Ini memang perlu proses,” paparnya.

Sebanyak 500 peserta telah resmi terdaftar di berbagai rangkaian acara Festival Literasi 2025. Di antaranya bedah buku Berteman dengan Luka Masa Kecil, talkshow Membaca Budaya, Menulis Peradaban, serta lomba mewarnai untuk anak TK sederajat. Selain itu, pengunjung bisa menikmati bazar buku murah dengan diskon hingga 80 persen. [tem/ian]