Fenomena Solstis Juni 2025: Ketika Matahari ‘Berhenti Bergerak’ – Page 3

Fenomena Solstis Juni 2025: Ketika Matahari ‘Berhenti Bergerak’ – Page 3

Fenomena solstis memiliki beberapa dampak signifikan bagi kehidupan di Bumi, terutama terkait dengan perubahan musim dan durasi siang dan malam. Di daerah subtropis dan lintang tinggi, solstis menandai pergantian musim yang jelas. Sementara di Indonesia, yang beriklim tropis, dampaknya tidak terlalu signifikan.

Selain itu, fenomena solstis juga menyebabkan perbedaan durasi siang dan malam yang signifikan. Saat solstis Juni, Belahan Bumi Utara mengalami siang hari terpanjang dan malam hari terpendek, sementara Belahan Bumi Selatan mengalami sebaliknya. Perubahan sudut pencahayaan matahari juga mempengaruhi panjang bayangan benda-benda di Bumi.

Pada titik balik matahari Juni ini, di mana pun kamu berada di Bumi, matahari akan terbit dan terbenam paling jauh ke utara cakrawala. Selain itu, matahari juga terasa tepat berada di atas kepala pada siang hari.