Felix Siauw: Yang Teriak-Teriak Radikal Ternyata Pelaku Kriminal, Korupsi dan Narkoba Juga

16 October 2022, 15:30

Penceramah Felix Siauw mengundang berbagai perhatian publik. Kali ini
tentang cuitannya tentang pihak yang kerap meneriakkan radikalisme yang
menguncang banyak respons.

Pada akun Twitter-nya, Felix Siauw menyebut banyak oknum yang sering kali
memojokkan tentang radikalisme ternyata juga melakukan hal yang tercela.

“Terlalu banyak yang teriak-teriak radikal, ternyata pelaku kriminal,
korupsi, narkoba, dan tidakan menjijikkan lainnya,” tulis Felix Siauw di
akun Twitternya pada Jumat (14/10/2022).

Lebih lanjut, Felix menyebutkan bahwa ungkapan-ungkapan radikal hanya
digunakan untuk menutupi perbuatan jahat.

“Sepertinya ‘radikal’ hanya jadi isu untuk menutupi kejahatannya,”
imbuhnya.

Cuitan Felix sontak mengundang berbagai respons baik pro maupun kontra
dari warganet. 

Satu sisi warganet setuju dengan pernyataan Felix namun di sisi lain tak
sedikit pula yang kontra. 

“Mabuk agama sama menjijikannya dengan narkoba dan korupsi, bahkan lebih
mematikan,” komentar warganet.

“Lix, twitmu mantap tu, oke kalau begitu kita bersama-sama berangus
korupsi, narkoba juga radikal kan?” imbuh warganet lain.

“Sama aja koh, banyak dakwah kebaikan tapi sumbangan atau donatur di embat
juga apalagi menyandang tokoh agama, mau dibawa kemana umatnya, tapi yakin
enggak ada radikalisme” tambah lainnya.

“Radikalisme adalah ada dan berbahaya bagi bangsa, sama dengan korupsi,
narkoba, dan lain-lain harus diberantas,” tulis warganet di kolom
komentar.

“Yang lebih berbahaya lagi, penggiringan opini soal radikalisme seakan
hanya pengalihan isu yang keluar dari mulut pentolan ormas pengacau
negeri,” timpal lainnya.

“Masih aja terus membuat narasi menyesatkan untuk membodohi dan
memprovokasi masyarakat,” balas warganet.

Felix Siauw sendiri tidak secara spesifik menunjuk oknum yang teriak
radikal namun perilaku kriminal.

Saat berita ini dibuat, cuitan tersebut telah disuai ribuan kali dengan
ratusan komentar dari warganet.
terlalu banyak yang teriak-teriak radikal, ternyata pelaku kriminal, korupsi, narkoba, dan tidakan menjijikkan lainnya. sepertinya “radikal” hanya jadi isu untuk menutupi kejahatannya— Felix Siauw (@felixsiauw) October 14, 2022

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi