Ponorogo (beritajatim.com) – Polisi terus melakukan penyelidikan terkait dengan ledakan mercon di sebuah rumah di Desa Blembem Kecamatan Jambon Ponorogo pada Selasa (14/5) malam. Fakta mengejutkan pun terungkap dalam penggalian keterangan dari 7 pemuda yang diamankan oleh Satreskrim Polres Ponorogo. Kuat dugaan, para pemuda yang mayoritas masih di bawah umur itu terlibat dalam kejadian.
“Jadi yang kita amankan itu, sebelum kejadian sedang membuat mercon,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Perdana, Rabu (15/05/2024).
Para pemuda ini akan membuat mercon dalam jumlah banyak. Hendak diterbangkan dengan balon udara yang juga akan dibuat. Balon udara dan mercon itu, sejatinya dibuat oleh mereka untuk diterbangkan nanti saat lebaran Iduladha.
“Jadi selain membuat mercon, mereka juga membuat balon udara. Rencananya akan diterbangkan saat nanti lebaran Iduladha,” kata mantan kanit jatanras Polrestabes Surabaya itu.
Bubuk mercon itu pun diracik sendiri. Mereka membeli beberapa bahannya di online shop. Mulai dari booster klengkeng, serbuk aluminium dan belerang. Bahan-bahan itu kemudian dicampur dengan takaran yang berbeda-beda, hingga akhirnya menjadi bubuk mercon atau peledak.
“Bahan-bahan untuk membuat bubuk mercon itu, dibeli di online shop,” katanya.
Meracik bubuk mercon, kata Ryo, bukan dilakukan sekali saja oleh mereka. Dia meyakini 7 pemuda ini, sebelumnya sudah pernah membuat hal serupa. Mereka belajar membuat bubuk mercon dari melihat video-video tutorial dari Youtube maupun media sosial (medsos) lainnya.
“Cara membuat bubuk mercon, mereka melihat di Youtube maupun medsos lainnya,” pungkasnya. [end/but]