JAKARTA – Fabio Wardley sangat yakin Oleksandr Usyk memiliki keinginan untuk melawannya jika dia berhasil menang dalam pertarungan melawan Joseph Parker pada ujung bulan ini.
Petinju asal Inggris itu dijadwalkan melawan Parker pada 25 Oktober 2025 di O2 Arena, London, Inggris. Pemenang dari pertarungan ini akan menjalani laga wajib kelas berat WBO, salah satu dari empat sabuk yang saat ini dipegang Usyk.
Kalau Usyk ingin mempertahankan sabuk WBO maka dia harus melawan pemenang salah satu dari mereka. Namun, petinju asal Ukraina itu memiliki opsi untuk mengosongkan sabuk WBO.
“Saya pikir (melawan) saya ialah pertarungan yang menarik baginya,” ujar Wardley menanggapi kemungkinan Usyk lebih memilih untuk mengosongkan sabuknya, dilansir Sky Sports.
Usyk sebenarnya sudah diperintahkan oleh WBO untuk menjalani pertarungan wajib melawan Parker setelah berhasil menang knockout (KO) melawan Daniel Dubois pada 19 Juli 2025 di Stadion Wembley, London, Inggris.
Petarung berusia 38 tahun itu diberi waktu selama 30 hari untuk melakukan negosiasi dengan Parker. Namun, ia malah mengajukan perpanjangan waktu karena harus menjalani pemulihan cedera.
Karena itu, Parker pun memilih mempertaruhkan sabuk interm WBO miliknya melawan Wardley. Artinya, jika dia kalah maka kesempat untuk melawan Usyk otomatis raib.
“Saya rasa mungkin dia salah satu petarung paling menghibur saat ini. Saya rasa dia memang berbakat menghibur, baik di dalam maupun di luar ring. Jadi, saya rasa dia pasti akan menikmati pertarungan dengan saya,” ujar Wardley.
Usyk merupakan juara dunia kelas berat tidak terbantahkan dua kali dan belum pernah menelan kekalahan dalam 24 pertarungan profesional.
Sebelum menang melawan Dubois untuk menjadi juara dunia kelas berat tidak terbantahkan untuk kedua kalinya, dia terlebih dahulu menang atas Tyson Fury untuk menjadi juara dunia kelas berat tidak terbantahkan pertama sejak Lennox Lewis pada 1999.
