Event: salat Jumat

  • Negeri Ini dan Dunia Kehilangan Pahlawan Kebudayaan serta Kesenian

    Negeri Ini dan Dunia Kehilangan Pahlawan Kebudayaan serta Kesenian

    loading…

    Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat langsung ke rumah duka Titiek Puspa di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). Foto: Muhammad Refi Sandi

    JAKARTA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat langsung ke rumah duka Titiek Puspa di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). Dia menyebut negeri ini dan dunia kehilangan sosok pahlawan kebudayaan dan kesenian.

    “Negeri ini, dunia memerlukan pahlawan-pahlawan. Beliau pahlawan kebudayaan, pahlawan kesenian agar kehidupan di Indonesia yang kita cintai makin baik demikian kehidupan di seluruh dunia,” ujar SBY.

    SBY yang juga aktif dalam bidang kesenian seni lukis itu menuturkan seni budaya membawa keteduhan hingga persatuan yang harus semakin hidup di Tanah Air.

    “Kalau diamati seni kebudayaan membawa keteduhan, kasih sayang, persatuan, kebersamaan, saling hormat menghormati, itulah yang harus makin hidup di Indonesia. Sekali lagi almarhumah menjadi contoh sosok yang patut diteladani oleh semua,” tuturnya.

    Titiek Puspa tutup usia setelah melawan penyakitnya di RS Medistra, Jakarta Selatan,Kamis (10/4/2025). Jenazah masih disemayamkan di rumah duka Wisma Puspa dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025) atau Ba’da Salat Jumat.

    (jon)

  • Jenazah Titiek Puspa Dimakamkan di TPU Tanah Kusir setelah Salat Jumat

    Jenazah Titiek Puspa Dimakamkan di TPU Tanah Kusir setelah Salat Jumat

    Jakarta, Beritasatu.com – Jenazah Titiek Puspa akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). Pemakaman Titiek Puspa dilakukan setelah salat Jumat. Hal ini dikonfirmasi putri mendiang, Petty Tunjungsari.

    “Besok (Jumat) insyaallah dimakamkan di Tanah Kusir setelah salat jumat, yaitu antara pukul 13.00 WIB atau pukul 14.00 WIB,” kata Petty Tunjungsari di rumah duka, Wisma Puspa Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

    Jenazah Titiek Puspa telah dimandikan di Rumah Sakit Medistra Jakarta dan kini disemayamkan di rumah duka. Pihak keluarga dan kerabat juga telah melakukan salat jenazah di rumah duka.

    Sejumlah tokoh dan artis pun turut melayat ke tempat Titiek Pusma disemayamkan. Mereka di antaranya adalah eks Gubernur Jakarta Sutiyoso, Asri Welas, Camelia Malik, Inul Daratistia, Yovie Widianto, Vina Panduwinata, Kridayanti, hingga Addie MS.

    Isak tangis dari pihak keluarga dan sejumlah pelayat yang hadir pun tak tertahan, melihat Titiek Puspa, sosok artis legendaris di dunia hiburan Tanah Air telah tutup usia.

    “Mohon maaf sekali lagi kalau ada kata-kata dari ibu saya yang kurang berkenan, karena kesempurnaan itu hanya milik Tuhan,” ucapnya lagi.

    Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Jakarta pada pukul 16.25 WIB. Titiek Puspa meninggal di usia 87 tahun setelah mengalami pendarahan serius di bagian otak kiri.

  • Titiek Puspa Meninggal, Sejumlah Tokoh dan Artis Hadir di Rumah Duka

    Titiek Puspa Meninggal, Sejumlah Tokoh dan Artis Hadir di Rumah Duka

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis dan penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) setelah sempat dirawat akibat mengalami pendarahan otak. Sejumlah tokoh dan artis tampak hadir di rumah dukan di Wisma Puspa, Jakarta Selatan, Kamis malam WIB, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda musik Indonesia.

    Sederetan tokoh publik dan artis yang datang meliputi mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, serta artis dan musisi seperti Asri Welas, Camelia Malik, Inul Daratista, Yovie Widianto, Vina Panduwinata, Krisdayanti, hingga Addie MS.

    Mereka menyampaikan rasa duka yang mendalam setelah Titiek Puspa meninggal. Almarhumah dikenal sebagai seniman panutan dan inspirasi bagi dunia hiburan Indonesia.

    “Saya dengan beliau sudah seperti kakak dan adik. Saya sangat merasa kehilangan,” ujar Sutiyoso penuh haru.

    Selama puluhan tahun berkarya, Titiek Puspa telah memberikan kontribusi besar bagi industri musik dan hiburan Tanah Air. Warisan seninya dianggap sebagai peninggalan berharga yang patut dilanjutkan oleh generasi muda.

    Selain menyampaikan belasungkawa, para pelayat juga memanjatkan doa agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

    Titiek Puspa, yang akrab disapa Eyang oleh para penggemarnya, meninggal dunia pada usia 87 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada Kamis sore (10/4/2025).

    Jenazah Titiek Puspa disemayamkan semalam di rumah duka dan akan dimakamkan keesokan harinya, Jumat (11/4/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, usai pelaksanaan salat Jumat.

  • Kenang Sosok Titiek Puspa, Inul Daratista: Eyang Tak Pernah Keriput

    Kenang Sosok Titiek Puspa, Inul Daratista: Eyang Tak Pernah Keriput

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi dangdut Inul Daratista mengungkapkan, rasa duka yang mendalam atas meninggalnya artis senior Titiek Puspa. Inul memiliki kenangan berkesan bersama Titiek Puspa selama hidupnya.

    “Eyang adalah sosok yang ada di hati saya. Yang paling dalam,” ujar Inul Daratista saat melayat di RS Medistra, Jakarta Selatan, Kamis (10/04/2025).

    Perasaan emosional Inul Daratista begitu terlihat, tidak bisa menahan tangis saat mengenang kepergian Titiek Puspa. Ia mengenang sosok Titiek yang selalu tampak cantik tanpa keriput.

    “Kesannya banyak baik. Eyang sangat cantik sekali, senyum, badannya enggak ada yang keriput,” jelasnya sambil menangis.

    Jenazah Titiek Puspa rencananya akan dimakamkan pada Jumat (11/04/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, setelah salat Jumat. “Saya mau ke Pancoran,” ujar Inul dengan penuh emosi.

    Sebelumnya, manajer Titiek Puspa, Mia, membenarkan, kabar duka tersebut. Mia mengonfirmasi Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pada pukul 16.25 WIB.

    “Iya benar (meninggal dunia) pukul 16.25 WIB tadi di RS Medistra Jakarta, jenazah sekarang masih di rumah sakit,” ujarnya lagi.

    Sementara itu, anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, dalam jumpa persnya menyampaikan, ibunya mengalami pendarahan otak yang cukup serius dan harus segera menjalani operasi.

    “Ternyata setelah diperiksa, ada perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri. Nah itu memang termasuk yang serius karena Ibu Titiek usianya 87 tahun,” jelasnya.

    Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Titiek Puspa sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medistra Jakarta pada 26 Maret 2025 setelah pingsan saat sedang syuting di salah satu stasiun televisi swasta. Setelah dirawat, Titiek Puspa menjalani operasi dan mendapat perawatan intensif.

  • Detik-detik Jenazah Titiek Puspa Diberangkatkan ke Rumah Duka

    Detik-detik Jenazah Titiek Puspa Diberangkatkan ke Rumah Duka

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah menjalani proses persemayaman dan menyelesaikan urusan administrasi, jenazah selebritas senior Titiek Puspa akhirnya diberangkatkan ke rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, dari Rumah Sakit Medistra Jakarta sekitar pukul 19.45 WIB.

    Berdasarkan pantauan tim Beritasatu.com, Kamis (10/4/2025) jenazah Titiek Puspa dikeluarkan dari rumah sakit dengan diselimuti kain batik berwarna gelap, yang menunjukkan bahwa jenazah tersebut telah dikafani.

    Sejumlah tokoh, seperti Agum Gumelar bersama istrinya, tokoh anak Kak Seto, serta pengacara OC Kaligis, turut hadir menyaksikan saat jenazah dimasukkan ke dalam ambulans yang akan membawanya ke rumah duka.

    Beberapa pelayat yang datang ke rumah sakit tampak sangat berduka atas kepergian Titiek Puspa yang meninggal dunia pada pukul 16.25 WIB karena sakit.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno yang juga menyempatkan diri hadir di Rumah Sakit Medistra, mengungkapkan, jenazah Titiek Puspa akan dibawa malam ini ke rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

    Pemakaman rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (11/4/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta, setelah salat Jumat.

    “Rencana pemakamannya di TPU Tanah Kusir Jakarta bakda Jumat,” ujar Rano Karno menutup pernyataannya soal Titiek Puspa meninggal.

  • Rano Karno: Titiek Puspa Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

    Rano Karno: Titiek Puspa Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

    Jakarta, Beritasatu.com – Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Jakarta pukul 16.25 WIB. Jenazah Titiek Puspa rencananya akan dimakamkan besok, Jumat (11/4/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, setelah pelaksanaan salat Jumat. Kepastian itu diutarakan oleh Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

    “Insyaallah besok setelah salat Jumat, almarhumah Titiek Puspa akan dimakamkan di Tanah Kusir,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno kepada wartawan di Rumah Sakit Medistra, Kamis (10/4/2025).

    Sebelumnya, kabar meninggalnya Titiek Puspa juga dibenarkan oleh manajernya, Mia.

    “Iya benar, beliau meninggal pukul 16.25 WIB di RS Medistra Jakarta. Jenazah saat ini masih di rumah sakit,” tuturnya.

    Sementara itu, putri pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, menjelaskan ibunya mengalami pendarahan otak sebelah kiri, yang menjadi penyebab utama kondisi kritis tersebut.

    “Ternyata setelah diperiksa, ada pendarahan di otak kiri. Itu cukup serius, apalagi usia Ibu Titiek sudah 87 tahun,” terangnya.

    Sebelumnya, Titiek Puspa sempat pingsan saat menjalani syuting di salah satu stasiun televisi swasta pada 26 Maret 2025. Ia kemudian dilarikan ke RS Medistra dan menjalani perawatan intensif, termasuk menjalani tindakan operasi.

    Titiek Puspa dikenal tidak hanya sebagai ikon musik, tetapi juga sosok inspiratif yang aktif dalam kegiatan sosial hingga akhir hayatnya.

  • Berita Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia pada Usia 87 Tahun

    Berita Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia pada Usia 87 Tahun

    GELORA.CO – Artis dan penyanyi legendaris Tanah Air Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4), pukul 16.25 WIB. Kabar duka tersebut dibagikan langsung oleh manajernya, Mia. 

    “Iya sekitar 15 menit lalu,” kata Mia melalui sambungan telepon, mengutip detikPop. 

    Sebelumnya, anak pertamanya Petty Tunjungsari mengatakan awal mula sakitnya pelantun Apanya Dong ini saat sedang menjadi bintang tamu di acara televisi Lapor Pak! Trans 7 pada 26 Maret 2025. Saat itu, ia mendadak pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit. 

    “Jam 8 malam, ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan, jam 8.30 (malam),” ujar Petty Tunjungsari.

    “Dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga segmen. Kemudian langsung saya ucapkan terima kasih kepada tim Trans 7 yang langsung membawa Ibu Titiek Puspa ke Medistra,” lanjutnya.

    Ditemukan Adanya Pendarahan Otak

    Melansir detikPop, setelah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan mendalam, penyanyi legend tersebut dinyatakan mengalami pendarahan di otak bagian kiri. 

    “Dan ternyata setelah diperiksa, ada perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri,” ungkap Petty. 

    “Nah itu memang termasuk yang serius karena Ibu Titiek usianya 87 tahun,” sambungnya. 

    Akan Disemayamkan Jumat Siang

    Kabar duka tersebut menyebar dengan cepat. Di laman Instagram, banyak selebritas yang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya artis yang akrab disapa Eyang Titiek tersebut. \\

    Dari unggahan Inul Daratista, diketahui bahwa Titiek Puspa akan disemayamkan pada Jumat siang (11/4), tepatnya setelah salat Jumat.

    Selain itu, ada Andmesh Kamaleng, Rossa, hingga Leony yang membuat unggahan belasungkawanya.

    “Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Eyang Titiek Puspa. Karya dan perjalanan hidup Eyang akan selalu menjadi inspirasi,” tulis Andmesh. 

    “Selamat jalan Eyang 😭😭😭😭😭😭😭🌹🌹🌹🌹💔💔💔,” bunyi unggahan Rossa. 

    “Tahun lalu masih sempat berbagi panggung dengan eyang @titiekpuspa_official , kaget banget denger berita hari ini.. Selamat jalan eyang, terimakasih untuk karya dan semua energi baik eyang dalam setiap pertemuan.. We love you Eyang Titiek,” tulis Leony Trio Kwek Kwek.

    Titiek Puspa lahir di Tanjung, Tabalong pada 1 November 1937. Kini, ia berpulang pada usia 87 tahun.

    Selamat jalan Eyang Titiek…

  • Datangi Mapolda Metro, Keluarga Korban Jurnalis Tewas di Jakbar Minta Semua Pihak Ikuti Proses Hukum – Halaman all

    Datangi Mapolda Metro, Keluarga Korban Jurnalis Tewas di Jakbar Minta Semua Pihak Ikuti Proses Hukum – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga almarhum SW jurnalis yang ditemukan tewas di sebuah hotel di Jakarta Barat pekan lalu mendatangi Polda Metro Jaya.

    Heru yang hadir mewakili pihak keluarga dan organisasi tempat almarhum menjalankan aktivitas profesinya meminta semua pihak mengikuti proses hukum.

    Dia meluruskan terkait adanya sejumlah pihak yang mengaku sebagai kuasa hukum keluarga dalam kasus ini.

    Heru menegaskan bahwa tidak pernah ada pemberian kuasa hukum resmi kepada siapa pun.

    “Sudah kami klarifikasi, tidak ada kuasa yang diberikan oleh keluarga kepada siapa pun. Ke depan, informasi dari pihak keluarga akan disampaikan langsung oleh kami agar tidak terjadi simpang siur,” tegasnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/4/2025). 

    Pihak keluarga korban menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian, khususnya Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Polsek Kebon Jeruk, atas bantuan dalam proses evakuasi dan penanganan jenazah.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada kepolisian, terutama Polsek Kebon Jeruk yang sangat membantu kami dalam proses evakuasi jenazah almarhum SW,” ujarnya.

    Heru menjelaskan, pihak keluarga pertama kali menerima informasi mengenai meninggalnya almarhum pada pukul 12.30 WIB, usai salat Jumat. 

    Namun, proses identifikasi dan evakuasi jenazah baru bisa dilakukan sekitar pukul 18.35 WIB setelah pihak keluarga berhasil menghubungi aparat Polsek Kebon Jeruk.

    “Saat itu kami sangat kesulitan, bahkan sempat mendapat tawaran dari pihak-pihak yang ingin langsung memandikan dan mengurus jenazah, padahal kami ingin memastikan penyebab kematiannya melalui proses visum dan otopsi. Karena itu kami hubungi kepolisian,” terang Heru.

    Ia juga menambahkan bahwa kondisi jenazah saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk karena cukup lama berada di ambulans. 

    Oleh karena itu, evakuasi ke RS Polri untuk keperluan visum dan otopsi sangat penting dilakukan.

    Persetujuan untuk proses otopsi, kata Heru, telah didapatkan dari istri almarhum.

    Adapun proses pemulangan jenazah ke Sulawesi Tengah pun mendapat dukungan langsung dari Gubernur Sulteng, mengingat keterbatasan biaya dari pihak keluarga.

     

  • Bak pertanda, ternyata sosok ini yang membuat Ray Sahetapy mantap menjadi mualaf

    Bak pertanda, ternyata sosok ini yang membuat Ray Sahetapy mantap menjadi mualaf

    GELORA.CO –  Aktor Ray Sahetapi meninggal dunia pada 4 April 2025 di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto karena penyakit yang dideritanya.

    Jenazah Ray Sahetapy diistirahatkan di Rumah Duka Sentosa selama beberapa hari sambil menunggu kedatangan salah satu anaknya, Surya Sahetapy.

    Sang anak yang tiba pada Kamis 3 April 2024, langsung berencana membawa jenazah ayahnya ke Masjid Istiqlal untuk disalatkan.

    Setelah beres salat Jumat, jenazah sang aktor dibawa ke TPU Tanah Kusir sekitar jam 14.00 WIB.

    Selepas pemakaman, Surya Sahetapi memberikan keterangan pada awak media.

    Dia adalah tunarungu lalu dibantu oleh penerjemah ketika diwawancarai.

    Jauh sebelum itu, ayahnya pernah bertemu dengan sosok yang membimbing untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

    “Beberapa kali datang ke Istiqlal dan baru tau, dua hari lalu ketemu ustaznya tahunnya 1981 beliau yang memualafkan ayah saya,” ungkapnya di TPU Tanah Kusir, Jaksel, dikutip dari Suara pada 5 April 2025. 

    “Sebetulnya bukan hanya Masjid Istiqlal saja, yang lain juga ada akses juru isyarat dan teks bahasa Indonesia,” tutur Surya Sahetapy.

    “Supaya kami yang tuli bisa mengakses informasi termasuk media mengedukasi orang yang tidak paham. Ini untuk mendukung orang tuli mengakses dalam bahasa isyarat dan juga teks bahasa Indonesia,” sambungnya.

    Dirinya memiliki keinginan untuk mengedukasi pada orang-orang agar peduli pada teman tuli.

    “Banyak banget ketauan kenapa anak tuli didiskriminasi karena orang-orang nggak tau terkait tuli. Jadi kita harus edukasi yang baik dan benar seperti apa,” kata Surya.

    “Masyarakat supaya paham komunikasi dengan orang tuli. Cara komunikasinya dengan cara isyarat,” tukasnya.***

  • Keluarga Akan Tunaikan Wasiat Ray Sahetapy 2 Tahun Lagi

    Keluarga Akan Tunaikan Wasiat Ray Sahetapy 2 Tahun Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com – Keluarga akan menunaikan wasiat Ray Sahetapy yang ingin dimakamkan di Palu, Sulawesi Tengah, jika meninggal dunia. Namun hal itu akan ditunaikan keluarga dalam dua tahun mendatang.  

    Wasiat soal lokasi pemakaman sang aktor diungkap oleh putra almarhum, Raya Sahetapy, kepada wartawan usai salat jenazah Ray Sahetapy di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (4/4/2025).

    “Sebenarnya, ayah ingin dimakamkan di makam keluarga Sahetapy di Palu,” kata Raya di Jakarta, pada Jumat (4/4/2025).

    Namun, pihak keluarga menginginkan Ray Sahetapy secepatnya dimakamkan sesuai ajaran Islam. Sehingga keluarga memutuskan memakamkan sang aktor untuk sementara di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta.

    “Untuk sementara beliau dimakamkan di Tanah Kusir,” ujar Raya.

    Pihak keluarga akan menunaikan wasiat dengan memindahkan jenazah Ray Sahetapy ke pemakaman keluarga di Palu dalam kurun waktu satu hingga dua tahun mendatang. 

    Pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir dilakukan pihak keluarga seusai salat Jumat. Ribuan jemaah ikut menyalatkan jenazah Ray Sahetapy di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

    Anak-anak Ray, yaitu Rama, Surya, dan Raya Sahetapy, tampak hadir dan berada di barisan jemaah.

    Prosesi pemakaman sempat tertunda karena pihak keluarga menunggu kedatangan putra Ray, Surya Sahetapy yang sedang dalam perjalanan dari Amerika Serikat menuju Indonesia. Surya akhirnya tiba di rumah duka pada Kamis (3/4/2025) malam.

    Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025). Penyebab meninggal Ray Sahetapy diduga akibat mengidap strok sejak Juni 2023. Ia wafat pada usia 68 tahun dam meninggalkan duka mendalam bagi industri hiburan Indonesia.