Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada November 2024 sebanyak 4,9 juta orang atau turun 7,45 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebutkan, penurunan jumlah penumpang ini dikarenakan pada November 2024 masuk masa permintaan rendah atau low season.
“Faktor lain adalah penurunan jumlah angkutan udara di mana pada November 2024 ini karena terjadi bencana alam berupa erupsi Gunung Lewotobi (Flores, NTT) yang menyebabkan beberapa bandara berhenti beroperasi selama beberapa hari,” ujar Pudji di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 2 Januari 2025.
Selama Januari-November 2024, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 57,7 juta orang atau naik 1,25 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 57,0 juta orang.
Pada angkutan udara ke luar negeri (internasional), jumlah penumpang mencapai 1,6 juta orang atau turun 6,35 persen dibandingkan dengan Oktober 2024.
Secara kumulatif pada Januari-November 2024, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing, sebanyak 17,3 juta orang atau naik 21,86 persen dibanding jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penumpang kereta juga menurun
Dari sisi angkutan kereta api, jumlah penumpang kereta di Jawa dan Sumatra termasuk kereta bandara, MRT, LRT, dan kereta cepat Whoosh, yang berangkat pada November 2024 sebanyak 42,6 juta orang atau turun 6,39 persen dibanding bulan sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yaitu sebanyak 27,5 juta orang atau 64,62 persen dari total penumpang angkutan kereta.
“Penurunan kereta api November 2024 karena memiliki hari kerja yang sedikit dan cuti serentak Pilkada yang menyebabkan berkurangnya aktivitas pekerja komuter, yang merupakan pengguna terbesar KRL, MRT dan LRT,” kata Pudji.
Selama Januari-November 2024, jumlah penumpang mencapai 458,8 juta orang atau naik 18,62 persen dibanding periode yang sama di 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta naik 10,17 persen menjadi 67,1 juta.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada November 2024 tercatat 2,0 juta orang atau turun 6,34 persen dibanding Oktober 2024.
Selama Januari-November 2024, jumlah penumpang mencapai 23,5 juta orang atau naik 27,56 persen dibanding dengan periode yang sama 2023, sementara jumlah barang yang diangkut naik 1,27 persen atau mencapai 343,0 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(HUS)