Perbesar
ESPOS.ID – Pengungsi menyaksikan lava pijar keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di lokasi pengungsian swadaya di perbukitan Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/11/2024) malam. (Antara/Aditya Pradana Putra)
Esposin, TANGERANG — Sebanyak 29.323 penumpang di Bandara itu tertunda dan batal terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut disampaikan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melalui Asst Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi di Tangerang, Jumat (15/11/2024), dilansir Antara.
Promosi
Bekali Peserta dengan Skill dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks PMI
Dari total ribuan penumpang yang terdampak itu dengan dua penerbangan domestik yakni, menuju Ngurah Rai, Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Penerbangannya kedua tujuan, Denpasar dan Lombok. Berdasarkan periode dari tanggal 4 sampai 14 November 2924. Dimana Bandara Soetta terdampak erupsi Gunung Lewatobi Laki-laki sekitar 201 penerbangan dan 29.323 penumpang,” terangnya.
Ia menyebutkan untuk penumpang yang tertunda sebanyak 159 penerbangan atau sekitar 22.964 penumpang. Sementara yang mengalami pembatalan ada 42 penerbangan atau 6.359 penumpang.
“Jumlah total yang terdampak 201 penerbangan yang terdiri dari 159 delay dan 42 pembatalan. Hal ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan penerbangan,” ungkapnya.
Adapun beberapa maskapai yang melayani rute domestik menuju Denpasar dan Lombok itu adalah maskapai My Indo, Transnusa, Garuda Indonesia, Batik Air, Super Air Jet, Nam Air, Lion Air, Citilink dan Air Asia.
Holik berharap erupsi Gunung Lewotobi yang masih berlangsung semoga mereda. Sehingga penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan Denpasar dan Lombok bisa kembali normal.
“Tentu kami bersama maskapai terus berkoordinasi sehingga penumpang bisa mengetahui situasi terkini. Dan memang terganggu setidaknya dengan informasi bisa mengantisipasi tumpukan di bandara,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.