TRIBUNJAKARTA.COM – Permintaan serius Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ke FIFA dan AFC agar Timnas Indonesia tak terusir dari tanah air.
Permintaan itu diajukan agar Timnas Indonesia bisa menggelar pertandingan kandang saat berhadapan dengan Bahrain di laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025.
Kendati masih lama, Erick Thohir sudah mulai melakukan pendekatan dan memberikan bukti bila Indonesia bisa menyelenggarakan pertandingan dengan aman dan tertib.
Terbukti, Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik ketika berhadapan dengan Jepang dan Arab Saudi, beberapa waktu lalu.
Erick Thohir memberikan dua laga tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah yang memuliakan tamunya.
“Bagaimana kita kasih lihat kemarin pertandingan lawan Arab Saudi dan Jepang,” ujar Erick Thohir dikutip dari Tribun Bali, Jumat (22/11/2024).
“Suporter mereka aman karena suporter Indonesia ini suporter yang hebat.”
Aksi di lapangan mendapatkan sorotan hingga bisa memberikan pengaruh besar di lapangan, 3 pemain Timnas Indonesia ini disarakan segera melanjutkan karier bermain di kompetisi luar negeri.
“Suporter kita menghargai bangsa lain.”
“Cuma kalau dicurangin kan ngambek tapi itu kan semua bangsa,” lanjutnya.
Eks Presiden Inter Milan tersebut langsung meminta kepada FIFA dan AFC untuk menolak surat permintaan Bahrain.
Pihaknya meminta duel Timnas Indonesia vs Bahrain tetap digelar di Jakarta.
Keberhasilan PSSI menggelar laga lawan Jepang dan Arab Saudi tanpa gangguan sedikitpun dinilai jadi bukti shahih untuk FIFA dan AFC.
Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan usai meraih gelar man of the match saat melawan Timnas Arab Saudi dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
“Jadi kemarin suporter Jepang bawa anak dan istri semua aman,” ujar Erick Thohir.
“Dari Arab Saudi mungkin kaget-kaget sedikit karena hujan, tapi dia senang.”
“Jadi kita pastikan surat yang Bahrain bilang selayaknya dipindah ya kita tanda tanya.”
“Tapi tentu FIFA dan AFC sudah melihat dan saya dengan segala kerendahan hati memohon FIFA dan AFC melihat fakta bukan melihat dari sisi yang lain,” sambung Erick Thohir.
Seperti diketahui, federais sepak bola Bahrain mengajukan laga Timnas Indonesi avs Bahrain digelar di tempat netral, tak digelar di Jakarta.
Hal itu diajukan karena suporter Indonesia dianggap memberikan teror dan komentar tak pantas di media sosial.
Kecaman yang datang dari suporter Indonesia membuat Federasi Sepak Bola Bahrain mengirimkan permintaan kepada FIFA dan AFC agar memindahkan lokais pertandingan.
AFC pun menanggapi serius permintaan Bahrain dan segera menggelar pertemuan dengan pihak terkait.
Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen berduel dengan pemain Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (PSSI)
Sampai tulisan ini rilis, AFC masih belum merilis venue resmi untuk pertemuan kedua Timnas Indonesia vs Bahrain.
Meski begitu, PSSI pun sudah membuktikan dirinya bisa menjadi tuan rumah yang baik.
Hal tersebut terjadi saat Skuad Garuda menjamu Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya