Erick Thohir Konsolidasikan BUMN PFN, Lokananta, dan Balai Pustaka

Erick Thohir Konsolidasikan BUMN PFN, Lokananta, dan Balai Pustaka

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri BUMN Erick Thohir berencana mengonsolidasikan PT Produksi Film Negara (PFN), Lokananta, dan Balai Pustaka agar lebih terintegrasi seperti InJourney.

“Kita memiliki Balai Pustaka, PFN, dan Lokananta. Ini akan dikonsolidasikan menjadi pusat konten atau bentuk lain yang saat ini masih dikaji,” ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Ia menjelaskan, kajian ini membutuhkan waktu meskipun manajemen telah dibentuk dan aset dalam kondisi baik. Tidak hanya musisi, Erick juga berencana merekrut insan perfilman dan seniman lain untuk memperkuat manajemen.

Sebagai acuan, Erick merujuk pada konsolidasi InJourney yang berhasil mengintegrasikan sektor pariwisata di bawah BUMN, mencakup bandara, destinasi wisata, hotel, serta industri kreatif.

“Konsolidasi ini bertujuan menggabungkan aset cetak, suara, dan gambar milik pemerintah agar lebih terstruktur, sejalan dengan upaya penyatuan BUMN lainnya,” katanya.

Pernyataan ini menanggapi penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PFN. Meski berlatar belakang musik, ia diberi tugas untuk mengkaji konsolidasi tiga BUMN kreatif tersebut.

Erick menekankan bahwa pendekatan konsolidasi BUMN pernah diterapkan di sektor pelabuhan, dengan Pelindo mengkaji penggabungan pelabuhan, feri, dan perkapalan dalam satu ekosistem.