Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Emiten Penyewaan Forklift Mau Terbitkan Obligasi Rp 300 M, Dipakai buat Apa?

Emiten Penyewaan Forklift Mau Terbitkan Obligasi Rp 300 M, Dipakai buat Apa?

Jakarta

Emiten penyewaan forklift, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) berencana menerbitkan Obligasi I Tahun 2024 dengan target penghimpunan dana Rp 300 miliar. Bertindak sebagai Joint Lead Underwriter pada penerbitan obligasi ini adalah BRI Danareksa Sekuritas, KB Valbury Sekuritas, KISI Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, dan MNC Sekuritas.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), yang ditunjuk sebagai pemeringkat, telah memberikan peringkat idAAA (cg) untuk efek Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024. Obligasi ini telah mendapat jaminan penuh, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) untuk memastikan pembayaran pokok dan bunga akan dilakukan tepat waktu.

Sebelum dilakukan penjaminan, telah dilakukan uji tuntas (due diligence) yang ketat oleh CGIF, baik dari aspek finansial, maupun dari aspek ESMS (Environment, dan Social Management System). CGIF merupakan lembaga keuangan yang terbentuk sebagai implementasi dari hasil forum kerja sama ASEAN+3 (ASEAN, China, Jepang, dan Republik Korea) serta Asian Development Bank (ADB) untuk jalur keuangan, khususnya pengembangan Asian Bond Markets Initiative.

Obligasi yang ditawarkan direncanakan dalam dua seri yaitu Seri A dengan tingkat bunga tetap antara 6,75-7,35% dan tenor 3 tahun, kemudian Seri B dengan tingkat bunga tetap antara 7,2-7,80% dan tenor 5 tahun. Untuk nilai nominal dari setiap seri akan ditentukan dari jumlah bookbuilding. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan di mana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada 10 Maret 2025. Sedangkan bunga terakhir sekaligus pelunasan akan dibayarkan pada 10 Desember 2027 untuk seri A dan 10 Desember 2029 untuk seri B.

Proses bookbuilding untuk Obligasi I 2024 SMIL akan berlangsung 20-26 November 2024 sedangkan penawaran umum pada 3-5 Desember 2024. Penjatahan obligasi dijadwalkan pada 6 Desember 2024, diikuti dengan distribusi obligasi secara elektronik pada 10 Desember 2024. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Desember 2024. Calon investor dapat mengajukan pemesanan obligasi melalui penjamin emisi yang ditunjuk selama masa bookbuilding berlangsung.

“Pemberian peringkat idAAA (cg) oleh PEFINDO adalah pengakuan atas komitmen kami terhadap pengelolaan keuangan yang prudent dan strategi bisnis yang berkelanjutan. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PEFINDO dan CGIF. Kami berkomitmen untuk terus menjaga kinerja keuangan yang solid bagi seluruh stakeholder obligasi kami” ujar Direktur Utama PT Sarana Mitra Luas Tbk, Hadi Suhermin dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).

Dana yang diperoleh dari penerbitan Obligasi I Sarana Mitra Luas 2024 akan digunakan untuk penambahan armada electric forklift, baterai lithium, dan refinancing leasing electric forklift. Langkah ini sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang, khususnya dalam segmen electric forklift yang semakin dibutuhkan seiring dengan penerapan ESG oleh industri-industri pelanggan utama perusahaan.

“Pemberian peringkat idAAA(cg) yang diberikan oleh PEFINDO menandai tonggak sejarah penting dalam perjalanan Perseroan yang terus berkembang dan berkomitmen untuk memperkuat posisi pasar serta meningkatkan kapabilitas bisnisnya,” kata Direktur dan Sekretaris SMIL, Winston Suhermin.

Ia menambahkan, bahwa peringkat tersebut akan menjadi daya tarik utama bagi investor, terutama di tengah upaya perusahaan untuk mendanai ekspansi melalui belanja modal (capex) dan refinancing.

“Dukungan dari CGIF sebagai penjamin penuh juga memperkuat kepercayaan pasar terhadap obligasi ini, sehingga kami optimis akan menerima respons yang positif dari investor,” lanjut Winston.

Saksikan juga video: Seputar Proses Pemakaman Fajri yang Gunakan Forklift dan Katrol

(ara/ara)