Jakarta, CNBC Indonesia – Pemilik X, Elon Musk, tampaknya mulai waswas dengan fenomnea pengguna ramai-ramai pindah ke aplikasi pesaing seperti BlueSky dan Threads.
Musk langsung bereaksi dengan mengumumkan perombakan pada platform media sosial miliknya. Pengguna bisa menyembunyikan like, share, dan repost.
Dikutip dari TheByte, Kamis (28/11/2024), langkah dadakan ini seperti ingin menghapus ‘dosa’ Musk dalam menjadikan X sebagai platform propaganda untuk memenangkan Donald Trump dalam Pilpres AS.
“Anda kini bisa menyembunyikan tombol engagement dan jumlah orang yang berinteraksi pada unggahan dengan gestur geser (swipe),” kata developer X May Ly, melalui akun X personalnya.
Musk sendiri mengatakan perubahan ini untuk membuat tampilan X lebih segar dan simpel.
“Fitur ini membuat X lebih bersih dengan jumlah engagement yang dimatikan. Anda masih bisa melihat jumlah view jika menginginkannya,” Musk menuturkan.
Alasan Musk tiba-tiba peduli dengnan tampilan platform yang lebih ‘bersih’ masih menjadi misteri. Sejak mencaplok Twitter dan mengubahnya menjadi X, Musk telah mencecoki X dengan banyak simbol, informasi tak penting, dan iklan yang dinilai disruptif.
Namun, Musk sepertinya merasa perlu membuat gebrakan setelah BlueSky mendapat penambahan pengguna signifikan dari X. Menurut SimilarWeb, peningkatan pengguna BlueSky naik 300% di hari pemilu di AS.
Sepanjang pekan lalu saja, jumlah pengguna aktif BlueSky sudah melonjak menjadi 3,5 juta. Banyak netizen yang mengaku meninggalkan X dan beralih ke platform lain karena cawe-cawe Musk dalam Pilpres AS via X.
(fab/fab)