Jakarta, CNBC Indonesia – Mobil Tesla tidak secanggih yang diumbar selama ini. Baru-baru ini Elon Musk mengakui hal tersebut.
Laman Electrek menuliskan laporan terkait Tesla yang tidak bisa memenuhi janji untuk menyediakan kendaraan dengan sistem tanpa awal (Full Self-Driving/FSD) sepenuhnya dengan HW3.
Baru kali ini, Musk mengakui soal masalah teknologi tersebut, saat merilis hasil keuangan Tesla untuk Q3-2024.
Saat itu, Musk mengatakan komputer HW3 Tesla tidak sepenuhnya self-driving. Electrek juga menuliskan Musk tidak tahu apa yang diperlukan untuk mewujudkannya.
Dia juga membandingkan dengan hardware tingkat lanjut HW4. Menurutnya HW4 lebih bisa digunakan untuk melakukan banyak hal dibandingkan HW3.
“Kami tidak 100% yakin. HW4 punya kemampuan beberapa kali lipat dari HW3. Lebih mudah menjalankan banyak hal di HW4 dan banyak upaya memasukkannya pada HW3. Ada kemungkinan HW3 tidak mencapai tingkat keamanan untuk FSD tanpa pengawasan,” jelas Musk dikutip dari Electrek, Selasa (29/10/2024).
Jutaan kendaraan Tesla diketahui dilengkapi komputer HW3. Electrek mencatat perusahaan menggunakan kedua node NN pada hardware, dengan salah satunya sebagai redundansi untuk otonom level 4-5.
Musk menambahkan perusahaan akan melakukan peningkatan nantinya secara gratis. Dengan catatan setelah mengetahui dengan pasti tidak bisa melakukannya pada HW3.
“Kami telah merancang sistem untuk bisa ditingkatkan,” kata Musk.
Namun HW3 tidak bisa ditingkatkan ke HW4. Sebab memiliki daya dan kabel kamera yang berbeda dan akan sulit dipasang seperti sebelumnya.
(fab/fab)