Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Elon Musk Makin Terpuruk, Zuckerberg Langsung Pesta Pora

Elon Musk Makin Terpuruk, Zuckerberg Langsung Pesta Pora

Jakarta, CNBC Indonesia – X, media sosial yang dimiliki Elon Musk, makin terpuruk. Banyak pesaingnya yang juga aplikasi microblogging mengalami peningkatan jumlah pengguna dalam beberapa waktu terakhir.

Threads yang merupakan anak usaha Meta mengantongi lebih dari 100 juta pengguna aktif harian. CEO Meta Mark Zuckerberg yang langsung mengumumkan capaian tersebut.

Aplikasi yang baru dirilis Juli 2023 lalu itu memiliki 300 juta pengguna aktif bulanan. Berbeda jauh dari Bluesky, aplikasi yang hampir sama dengan Threads dan X, dengan 25 juta total pengguna, dikutip dari The Verge, Rabu (18/12/2024).

Meski begitu, catatan Reuters menyebutkan BlueSky meraup 2,5 juta pengguna usai pemilu AS. Total keseluruhan penggunanya mencapai 16 juta.

“Kami melihat peningkatan pertumbuhan pengguna yang memecahkan rekor tertinggi. Engagement seperti like, follows, dan akun baru, tumbuh signifikan. Kami mencatat penambahan setidaknya 1 juta pengguna baru dalam sehari,” kata Bluesky dalam keterangan resminya.

Mastodon juga dilaporkan makin banyak digunakan. Aplikasi itu mengalami peningkatan 47% di iOS dan Android sebanyak 17%.

Total pendaftaran pengguna baru bulanan Mastodon mengalami kenaikan. Jumlah keseluruhannya 90 ribu pengguna, memang masih jauh dari nama besar lain.

“Kami mungkin belum menjadi yang terbesar dalam hal jumlah, tetapi Mastodon (dan fediverse) telah membuktikan dirinya sebagai platform komunikasi yang efektif dan andal selama 8 tahun terakhir dan tidak bergantung pada modal ventura untuk bertahan,” kata Pendiri Mastodon Eugen Rochko, dikutip dari PCMag.

Penurunan kepopuleran X memang sudah terjadi sejak Elon Musk resmi membeli aplikasi yang dulunya bernama Twitter tahun 2022. Namun kian bertambah banyak saat dia menjadi pendukung garis keras Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat (AS) 2024.

Selama masa kampanye, X dan akun resmi Musk kerap dijadikan alat untuk menyebar kampanye Trump. Namun dukungan ini menjadi bumerang bagi aplikasi.

Banyak pengguna X yang dilaporkan menutup akun mereka usai hari pemilu AS. Similarweb, analis trafik internet, mencatat jumlahnya mencapau 115 ribu pengunjung berbasis AS yang menonaktifkan akun X pada 6 November lalu.

(fab/fab)