Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk merupakan orang terkaya di dunia yang menjadi salah satu tokoh penting dalam perkembangan teknologi. Belakangan, Musk gencar mempromosikan teknologi AI dan robot melalui perusahaan mobil listriknya, Tesla.
Musk beberapa saat lalu sudah memamerkan robot humanoid Optimus yang digadang-gadang akan mengubah peradaban manusia. Ia blak-blakan memprediksi nasib manusia 17 tahun mendatang atau 2040 nanti.
Musk mengatakan akan ada sekitar 10 miliar robot humanoid pada 2040. Harganya berkisar US$20 ribu hingga US$25 ribu (Rp 314,7 juta hingga Rp 393 juta), dikutip dari Reuters, Kamis (14/11/2024).
Prediksi jumlah robot humanodi yang melonjak sudah pernah dia ungkapkan pada sebuah acara pada September lalu. Saat itu dia juga mengatakan pertumbuhan jumlah robot akan berdampak pada manusia dan menghadapi krisis makna.
Menurut pemilik SpaceX dan X tersebut, krisis makna akan terjadi ketika robot sudah dibuat sangat cerdas, sehingga batasan antara manusia dan robot makin kabur.
“Jika Anda punya robot humanoid, saat tidak ada batasan nyata pada jumlah robot humanoid, dan mereka beroperasi dengan sangat cerdas, maka tidak ada batasan nyata untuk ekonomi di dalamnya,” kata Musk kala itu, dikutip dari Decrypt.
Meski begitu, tak semua orang setuju jika revolusi robot Ai sudah dekat. Penulis dan ilmuwan Gary Marcus mengatakan kemampuan orang untuk memiliki robot humanoid akan sama susahnya seperti membeli mobil.
“Hanya ada 1,5 miliar mobil di jalan, tidak banyak orang mampu membelinya atau tidak melihat kebutuhannya,” jelas Marcus.
“Hal serupa juga pada robot humanoid, dan tidak akan ada enam robot dalam setiap mobil dalam waktu dekat,” imbuh dia.
Dia juga tak yakin dengan janji Musk menyediakan robot yang terjangkau.
Diketahui, Musk mematok biaya jangka panjang robot Optimus diproyeksi sekitar US$20 ribu-US$30 ribu per unit (Rp 314,7 juta-Rp472 juta).
(fab/fab)