Namun, ia mengakui, pergeseran pasar ini bukan hal yang mudah, terutama bagi sektor-sektor yang telah lama bergantung pada pasar tertentu dan sistem perdagangan yang sudah terbangun.
“Jadi, sebenarnya sudah dari dulu mungkin kita bicara mengenai pasar non-tradisional begitu tetapi prakteknya juga itu masih susah,” tegasnya.
Ia menuturkan, upaya diversifikasi pasar sering kali menghadapi tantangan, terutama bagi sektor-sektor yang sudah terbiasa mengekspor ke negara tertentu dengan sistem perdagangan yang sudah terbentuk.
“Ini mungkin juga merupakan satu kesempatan mau tidak mau kita pun juga harus mulai melihat potensi pasar lain untuk kita mengembangkan ekspor kita. Harus dilakukan, meskipun mungkin untuk beberapa sektor itu agak susah karena kadang-kadang untuk beberapa sektor itu pasarnya memang di situ,” jelasnya.
Berpindah pasar bukan hal mudah dan memerlukan adaptasi baik dari sisi regulasi, preferensi konsumen, hingga kesiapan pelaku usaha itu sendiri.
“Jadi misalnya untuk langsung pindah ini juga satu homework sendiri untuk kita juga mempersiapkan para eksportir kita untuk bisa memindahkan pasarnya juga,” pungkasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4902346/original/059937200_1721997344-20240726-Neraca_Perdangangan_RI-ANG_3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)