Jakarta, Beritasatu.com – Kondisi ekonomi Indonesia dipastikan masih aman hingga 2030 dan jauh dari ancaman krisis seperti pada 1998. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa.
“Pandangan orang di luar kita mau 1998 lagi itu salah kaprah dan mereka enggak ngerti data seperti apa,” tegasnya dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Indeks Ekonomi LPS Tunjukkan Tren Positif
Purbaya menjelaskan, prediksi LPS ini berdasarkan leading economic index milik lembaganya yang menggambarkan kondisi ekonomi 6-12 bulan ke depan. Menurut dia, tren saat ini masih menunjukkan arah ekspansif yang kuat.
“Ini adalah bola kristalnya ekonomi Indonesia. Sekarang trennya naik ke atas, artinya kita aman,” ujarnya.
Purbaya menambahkan, perekonomian Indonesia diperkirakan akan tetap ekspansif hingga Maret 2026. Kondisi tersebut, jauh berbeda dari tekanan ekonomi pada 1998 maupun 2008.
IHSG Dianggap Terlalu Murah, Saatnya Beli?
Purbaya juga menyinggung indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menurutnya telah turun jauh di bawah level fundamental.
“Kalau bapak-bapak suka main saham, jangan lupa sekarang good time to buy,” kata Purbaya sambil menyarankan pelaku pasar memanfaatkan kondisi saat ini.
Ekonomi Aman, Kepanikan Tak Perlu
Dengan melihat tren yang ada, Purbaya meyakinkan publik tidak perlu khawatir akan terjadinya krisis dalam waktu dekat. Ekspansi ekonomi yang dimulai sejak 2020 diperkirakan akan terus berlanjut hingga satu dekade mendatang.
“Ekonomi kita akan ekspansi terus. Kita mulai ekspansi lagi pada 2020, harusnya sampai 2030 kita masih aman,” pungkasnya terkait kondisi ekonomi Indonesia.