Ekonom: BSU Rp 600 Ribu Stimulus yang Terlambat – Page 3

Ekonom: BSU Rp 600 Ribu Stimulus yang Terlambat – Page 3

Dibanding insentif pajak dan program padat karya, BSU memang unggul dalam kecepatan implementasi jika data tepat.

Namun, dalam realitas saat ini, kecepatan itu tergerus oleh kendala administrasi. Analogi yang lebih gamblang: insentif pajak ibarat membangun fondasi rumah untuk investasi jangka panjang, sementara BSU ibarat menambal atap bocor saat hujan deras.

Program padat karya, di sisi lain, menambah lapangan kerja sekaligus mendorong pembentukan infrastruktur lokal, memberikan efek berganda terhadap pertumbuhan. Namun ia memerlukan waktu perencanaan dan pelibatan banyak pihak.

“BSU yang terlambat dan berskala terbatas hanya menjadi tempelan kecil yang sulit menjaga momentum pemulihan,” pungkasnya.