Ederson Ungkapkan Alasan Tinggalkan Manchester City

Ederson Ungkapkan Alasan Tinggalkan Manchester City

JAKARTA – Penjaga gawang Brasil, Ederson, mengatakan ia bernapas kembali ke dunia sepak bola di Fenerbahce setelah delapan tahun di Manchester City.

Kiper 32 tahun itu mengakui bahwa ia tidak bahagia di Etihad dan telah meminta untuk meninggalkan klub pada 2024.

Ia bergabung Fenerbahce pada September 2025 dengan status transfer permanen dan menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub Turki tersebut.

“Musim sebelumnya saya telah mencoba untuk meninggalkan (Manchester City), tetapi tidak berhasil.”

“Itu memengaruhi performa saya. Saya mengalami lima cedera, saya tidak berada di level tertinggi. Meninggalkan Manchester City ialah keputusan yang saya buat bersama keluarga. Saya telah berbicara dengan klub.”

“Tidak ada gunanya berada di klub pemenang yang besar jika Anda tidak bahagia. Saya membutuhkan perubahan ini.”

“Dengan perubahan ini, saya kembali merasakan atmosfer sepak bola dan merasakan atmosfer pertandingan di Turki, sungguh luar biasa,” kata Ederson dalam konferensi pers saat bertugas internasional bersama Brasil.

Ederson ialah kunci kesuksesan Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola, termasuk musim treble pada musim 2022/2023 dan empat gelar Liga Inggris berturut-turut (2021-2024).

“Delapan tahun yang luar biasa bersama Manchester City. Saya memenangi 18 gelar, tetapi saya membutuhkan perubahan ini dan perubahan suasana.”

“Ketika Fenerbahçe datang, saya menerimanya. Saya melanjutkan mentalitas juara saya, mentalitas juara yang sama seperti yang saya miliki di Manchester City dan Benfica.”

“Saya juga ingin menang di Fenerbahçe. Terkadang, sangat menyenangkan memiliki tantangan baru dalam hidup dan karier. Ini membawa energi baru, banyak hal positif, dan sesuatu yang baru dalam diri Anda,” ujarnya.

Ederson, yang terakhir bermain untuk Brasil pada November 2024, berharap dapat berlaga di Piala Dunia ketiganya tahun depan. Saat ini, ia masuk dalam skuad terbaru Carlo Ancelotti.

“Saya melewatkan beberapa panggilan terakhir karena cedera, tetapi harapan saya (untuk masuk skuad Piala Dunia 2026) tinggi.”

“Namun, tidak ada pemain yang dijamin mendapat tempat,” kata sang kiper lagi.

Ederson juga memiliki harapan tinggi untuk membantu Fenerbahce memenangi gelar domestik pertama mereka sejak 2014.

“Saya sangat senang dengan tantangan ini. Klub ini sudah lama tidak memenangi gelar domestik. Saya harap dapat membantu merebut kembali kejayaan itu dan membawa klub kembali ke puncak,” katanya.