ECB Puas dengan Kebijakan Suku Bunga, Inflasi Makin Terkendali

ECB Puas dengan Kebijakan Suku Bunga, Inflasi Makin Terkendali

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menegaskan suku bunga saat ini sudah berada di level yang tepat, seiring meredanya tekanan inflasi di kawasan zona euro yang mendekati target 2%.

“Suku bunga yang kami tetapkan dalam pertemuan terakhir, menurut saya, sudah berada pada tingkat yang tepat,” kata Lagarde kepada stasiun televisi Slovakia JOJ24 dikutip dari Bloomberg, Sabtu (29/11/2025).

Lagarde mengatakan, ECB berada pada posisi yang baik seiring dengan siklus inflasi yang berhasil dikendalikan.

Mengulas risiko terhadap prospek inflasi, Lagarde menyebut ruang ketidakpastian kini semakin menyempit. Namun, tekanan kenaikan harga masih berpotensi muncul kembali jika Amerika Serikat menaikkan tarif impor atau terjadi gangguan pada rantai pasok global.

Pernyataan tersebut menegaskan kepuasan otoritas moneter Eropa atas perkembangan terkini, di tengah laju inflasi konsumen yang bertahan di sekitar target 2% serta kondisi ekonomi yang dinilai lebih tangguh dari perkiraan meski diterpa dampak kebijakan tarif AS. 

Sejumlah pejabat ECB juga memberi sinyal belum melihat urgensi untuk mengubah suku bunga saat rapat kebijakan pada Desember mendatang.

Meski demikian, proyeksi ekonomi kuartalan terbaru masih berpotensi memicu diskusi lanjutan, khususnya jika menunjukkan inflasi berada di bawah target. 

Risalah rapat ECB pada Oktober lalu mencatat adanya kekhawatiran terkait skenario tersebut, kendati pengaturan kebijakan moneter dinilai cukup kuat untuk menghadapi berbagai guncangan.

Wakil Presiden ECB Luis de Guindos pekan ini menilai risiko perlambatan inflasi terlalu dalam masih terbatas. Dia menyebut tingkat suku bunga saat ini di level 2% merupakan yang paling tepat.

Sementara itu, Kepala Ekonom ECB Philip Lane menyoroti perlambatan pertumbuhan upah yang diharapkan dapat menekan kenaikan harga di sektor nonenergi, yang selama ini masih tumbuh lebih cepat dari ideal.

Dari sisi perekonomian, Lagarde menuturkan pertumbuhan kawasan zona euro terbukti lebih tangguh dibanding perkiraan awal, meskipun dunia tengah berada dalam fase transformasi besar.

“Situasinya melampaui ekspektasi kami. Pada awal 2025, kami memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,9%, meningkat menjadi 1,2% pada September, dan saya tidak akan terkejut jika pada akhir tahun angka pertumbuhannya bisa lebih tinggi lagi,” jelasnya

Menanggapi perlambatan ekonomi Jerman serta ketegangan politik di Prancis terkait pembahasan anggaran, Lagarde tetap menyatakan optimisme.

“Saya sepenuhnya optimistis—itu memang karakter saya,” katanya. “Di dunia yang sedang berubah, kita perlu bertindak cepat, tetap waspada, sekaligus menjaga optimisme. Saya selalu melihat gelas setengah penuh, bukan setengah kosong.”