Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan sore ini ditutup semakin terpuruk ke zona merah. IHSG tak mengikuti jejak Wall Street yang terbawa euforia Pemilu AS.
Melansir laman RTI, Rabu, 6 November 2024, gerak IHSG anjlok hingga 108,062 poin atau setara 1,44 persen ke posisi 7.383. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.491.
Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.506 dan level terendah di 7.363. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,390 triliun.
Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 26,257 miliar lembar senilai Rp11,892 triliun. Sebanyak 197 saham menguat, 398 saham melemah, 195 saham stagnan, dan terjadi 1.345.473 kali transaksi.
Ilustrasi. Foto: AFP/Adek Berry.
IHSG diprediksi bergerak datar
Melansir Antara, IHSG sebelumnya diprediksi berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar mencermati hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang belum pasti.
IHSG sempat dibuka menguat 3,19 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.495,12. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,60 poin atau 0,07 persen ke posisi 920,73.
“IHSG berpotensi sideways (mendatar) seiring hasil Pemilihan Umum (Pemilu) AS yang belum diketahui dengan pasti dan potensi cut rate The Fed di pekan ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta.
Sementara dari Asia Pasifik, pelaku pasar tetap melangkah hati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter The Reserve Bank of Australia (RBA) secara luas yanh diperkirakan untuk mempertahankan suku bunga tunai sebesar 4,35 persen.
Sedangkan dari mancanegara, di tengah ketegangan pasar menantikan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS), serta pasar juga memperhatikan dominasi partai di Kongres.
Selain itu, pelaku pasar juga menantikan keputusan suku bunga acuan dari The Fed pada Kamis, 7 November 2024, karena CME Group’s FedWatch Tool menunjukkan hampir pasti ada pemangkasan suku bunga sebesar 0,25 persen setelah penurunan setengah poin pada September 2024 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(AHL)