Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Dubes RI di AS Kosong, Begini Penjelasan Wamenlu – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dubes RI di AS Kosong, Begini Penjelasan Wamenlu

Dubes RI di AS Kosong, Begini Penjelasan Wamenlu

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arif Havas Oegroseno merepons soal jabatan Duta Besar Republik Indonesia di  Amerika Serikat (AS) yang saat ini masih kosong di tengah pengenaan tarif impor 32% Presiden AS Donald Trump. 

Arif menyebut kekosongan pos jabatan Dubes AS tidak berdampak langsung ke proses negosiasi yang akan ditempuh pemerintah RI ke pemerintah AS. Hal itu karena delegasi yang akan dikirimkan pemerintahan Prabowo Subianto sudah bersifat high-level yakni dipimpin Menko Perekonomian, bukan lagi sebatas Dubes.

“Kalau begini udah high level ya, high level-nya kan memang, kayak waktu saya di Jerman kan, kalau sudah high level kan ya saya pun juga, weight-nya juga kurang gitu ya. Ini kan high level, masalahnya kan tingginya dia Pak Menko,” jelas Arif saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/4/2025).

Meski demikian, Arif mengungkap pemerintah akan secepatnya mengangkat Dubes AS baru untuk segera bertuga setelah hampir dua tahun lamanya tidak dijabat siapa-siap. 

Menurut Arif, proses pemilihan Dubes AS memakan waktu lama sehingga kosong sampai saat ini karena adanya pergantian pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto pada 2024 lalu. 

“Ya secepatnya [diangkat Dubes AS, red]. Enggak tahu saya [siapa, red],” ucapnya. 

Adapun Presiden Prabowo Subianto telah memastikan pemerintahannya telah siap untuk menghadapi negosiasi dengan AS  terkait tarif impor yang diterapkan Presiden Donald Trump. 

“Ya kami [pemerintah] akan hadapi dengan baik,” ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mengambil langkah diplomatik yang matang dan penuh kehati-hatian dalam menghadapi kebijakan tarif yang diberlakukan oleh pemerintah AS, yang berpotensi memengaruhi perdagangan antara kedua negara.

Meskipun belum merinci detail dari strategi negosiasi yang akan dijalankan, tetapi Prabowo memastikan bahwa Indonesia akan berusaha menjaga hubungan baik dan mengupayakan kesepakatan yang adil bagi kedua pihak. 

“Kita tenang, kita punya kekuatan dan kita akan berunding,” imbuhnya.

Merangkum Semua Peristiwa