Banyuwangi (beritajatim.com) – Salah satu kereta api tertua dan masuk jajaran legenda di Jawa Timur, Kereta Api (KA) Mutiara Timur akan kembali melaju. Ini menandai kembalinya kereta ini setelah dua tahun tertidur alias tidak beroperasi.
KA Mutiara Timur resmi beroperasi pada 6 Maret 1972 atau tepat 52 tahun yang lalu. Saat itu, ada dua kelas pelayanan yang ditawarkan bagi pelanggannya yakni Bisnis dan Ekonomi dengan rute Banyuwangi – Surabaya PP.
Akan tetapi, belakangan sekitar periode 2021 lalu, PT KAI meningkatkan layanan KA Mutiara Timur jadi Eksekutif dan Bisnis. Bahkan, saat itu rutenya pun diperpanjang hingga Yogyakarta.
Tapi, kondisi berkata lain lantaran pandemi Covid-19 sehingga membuat peminat turun dan memaksa KA Mutiara Timur mengakhiri perjalanan. Tepatnya pada 31 Mei 2022, KA yang memiliki gerbong baru ini resmi berhenti di jalur relnya.
“Setelah hampir 2 tahun berhenti beroperasi, KA Mutiara Timur yang merupakan salah satu kereta api tertua dan menjadi legenda bagi masyarakat di wilayah tapal kuda kembali beroperasi melayani masyarakat lintas Ketapang – Surabaya Pasar Turi PP,” ungkap Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro, Rabu (6/3/2024).
Meski memutuskan akan melaju kembali, KA Mutiara Timur namun akan memulai dengan beberapa jadwal saja. Awal perjalanan rencananya dimulai 30 – 31 Maret dan 8 – 12 April 2024 mendatang.
Keberangkatan akan dimulai dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi menuju Stasiun Pasar Turi. Jadwal keberangkatan kereta dari Banyuwangi pada Pukul 21.45 WIB dan tiba di Surabaya 04.21 WIB.
“Sebaliknya, keberangkatan Stasiun Surabaya Pasar Turi akan berjalan pada tanggal 31 Maret dan 9-13 April dengan jadwal Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 08.55 Wib dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 15.45 WIB, ” pungkasnya. (rin/ted)