Presiden Prabowo Subianto juga berencana membuat sekolah terintegrasi bagi anak-anak dari keluarga menengah ke bawah demi memperkuat akses pendidikan layak untuk semua kalangan.
Sekolah ini juga akan melengkapi Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat yang sudah diresmikan pemerintah.
“Bapak Presiden memerintahkan untuk mulai memikirkan sekolah terintegrasi, yang akan menampung anak-anak dari keluarga menengah ke bawah terutama dari desil 3, 4, 5, dan 6,” kata Pratikno.
Pratikno menjelaskan, sekolah terintegrasi akan dibangun di setiap kecamatan dengan menggabungkan jenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK dalam satu kawasan terpadu.
Nantinya, setiap sekolah dilengkapi fasilitas laboratorium, bengkel vokasional, pusat olahraga, serta sarana seni dan teknologi, demi menciptakan lingkungan belajar yang modern dan menyeluruh.
“Sekolah ini tidak hanya fokus pada sains dan teknologi, tapi juga mengembangkan seni dan olahraga. Jadi, dari STEM kita tingkatkan menjadi STEAM, Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics, dan Sport,” jelasnya.
Menurut rencana, sebagian sekolah terintegrasi nantinya merupakan hasil transformasi dari sekolah-sekolah yang sudah ada, mengikuti pola yang telah diterapkan pada beberapa Sekolah Garuda.
Adapun Sekolah Garuda dikhususkan bagi siswa unggulan atau berprestasi, sementara Sekolah Rakyat dibuka untuk siswa dari keluarga prasejahtera yang ada di kelompok desil 1 dan 2.
“Kalau Sekolah Rakyat dikawal oleh Menteri Sosial dan Menko Penmas untuk desil 1 dan 2, dan Sekolah Unggul Garuda untuk siswa unggulan, maka sekolah terintegrasi ini adalah jembatan bagi keluarga menengah ke bawah agar bisa naik kelas,” ujarnya.
Pratikno mengungkapkan, gagasan ini masih dikaji lebih mendalam oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Presiden diungkapkannya, ingin membangun sistem pendidikan yang inklusif dan merata, sehingga pada akhirnya bisa mengentaskan kemiskinan di Tanah Air.
“Presiden ingin setiap anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang ekonomi, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas dan kesempatan untuk berkembang,” pungkasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379755/original/030394400_1760361321-Presiden_Prabowo_tiba_di_Mesir.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)