Dua Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Sungai Dungpring Pacitan

Dua Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Sungai Dungpring Pacitan

Pacitan (beritajatim.com) — Peristiwa tragis menimpa dua pelajar SMP Negeri 3 Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Keduanya ditemukan tewas tenggelam di Sungai Dungpring, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, pada Jumat (23/5/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, ketiga siswa kelas 2—Dian Rizki Prasetyo, Alfian Nurizky, dan Anggi—awalnya memancing di sekitar aliran sungai tersebut. Mereka merupakan warga sekitar: Dian berasal dari Dusun Jambu, Alfian dari Dusun Watukudi, dan Anggi yang selamat dalam insiden ini.

Menurut keterangan Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, setelah memancing, kedua korban memutuskan untuk berenang di sungai. Sementara itu, Anggi tidak ikut masuk ke dalam air.

“Anggi yang melihat kedua temannya tenggelam, segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga,” terang Haris saat dihubungi beritajatim.com.

Begitu mendapat laporan, warga bersama aparat desa segera melakukan pencarian. Sekitar dua jam setelah upaya pencarian, jasad Alfian ditemukan terlebih dahulu. Tidak lama berselang, tubuh Dian Rizki Prasetyo juga berhasil ditemukan.

Keduanya telah meninggal dunia saat dievakuasi, meskipun sempat diberikan pertolongan. “Lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian,” tambah Haris.

Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden anak-anak tenggelam di sungai yang kerap dijadikan lokasi bermain dan berenang tanpa pengawasan. Kurangnya pengamanan serta minimnya edukasi terkait bahaya bermain air di sungai menjadi sorotan dalam kasus semacam ini.

Kejadian tersebut sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan orang tua dan edukasi keselamatan bagi anak-anak, terutama di daerah yang memiliki potensi risiko tinggi seperti aliran sungai dan waduk yang kerap dikunjungi anak-anak saat waktu luang atau hari libur. [tri/suf]