Dua Gempa Guncang Laut Tuban, Warga Semanding Tak Merasakan Getaran

Dua Gempa Guncang Laut Tuban, Warga Semanding Tak Merasakan Getaran

Tuban (beritajatim.com) – Dua gempa bumi terjadi beruntun di wilayah perairan laut Tuban, Jawa Timur, pada Selasa pagi (10/6/2025), namun warga daratan, khususnya di Kecamatan Semanding, mengaku tidak merasakan getaran sama sekali.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama berkekuatan 4,5 magnitudo terjadi pukul 06.15 WIB. Titik pusat gempa berada di koordinat 5.84 Lintang Selatan (LS) dan 112.24 Bujur Timur (BT), atau sekitar 119 kilometer timur laut Tuban, dengan kedalaman 5 kilometer.

Tak lama berselang, gempa kedua terjadi pada waktu yang sama, pukul 06.15 WIB, di lokasi berbeda, yakni 126 kilometer timur laut Tuban. Gempa ini berkekuatan 4,3 magnitudo dengan pusat gempa di titik koordinat 5.77 LS dan 112.23 BT pada kedalaman 10 kilometer.

Getaran kedua gempa tersebut dirasakan dalam skala II–III MMI (Modified Mercalli Intensity) di wilayah Pulau Bawean yang berada lebih dekat dengan pusat gempa. BMKG menegaskan bahwa data ini bersifat sementara dan bisa berubah sesuai dengan pemutakhiran informasi.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Meski getaran gempa tercatat di wilayah perairan dan Bawean, sejumlah warga daratan di Kabupaten Tuban mengaku tak merasakannya. Salah satu warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Witra Adila, mengaku sama sekali tidak menyadari adanya gempa.

“Tadi saya sudah bangun tidur jam 4 subuh, tapi kok tidak terasa ya,” ujar Witra, saat dikonfirmasi Selasa pagi.

Witra menduga bahwa masyarakat yang tinggal lebih dekat ke lokasi pusat gempa seperti di Pulau Bawean mungkin merasakan getarannya. “Kalau saya gak kerasa ya, gak tau yang lain,” tambahnya. [dya/beq]