JAKARTA – Drumer sekaligus pendiri Mötley Crüe, Tommy Lee merasa geram dengan perilaku beberapa musisi, yang masih mempromosikan dirinya, di tengah kebakaran hutan dahsyat di Los Angeles yang menimpa banyak orang.
Kekecewaan tersebut dinyatakan melalui unggahan di Instagram. Drumer 62 tahun itu menyebut mereka yang terus mempromosikan produk dan acara sementara tragedi terus berlangsung, adalah orang yang memuakkan.
“Saya muak melihat kebanyakan orang hanya peduli pada unggahan di media sosial yang payah!” tulis Lee, mengutip keterangan unggahan, Kamis, 16 Januari.
Menurut Lee, harusnya ada kepekaan dari para musisi dan pihak terkait, mengingat banyak orang harus kehilangan karena bencana ini. Dia pun meminta promosi sejenis dihentikan untuk sementara waktu.
“Teman-teman, saat ini tidak ada yang peduli ketika rekaman Anda dirilis atau konser berikutnya terjadi, ketika begitu banyak orang berada di tengah salah satu bencana terbesar sepanjang masa,” kata Lee.
“Saya paham bahwa hiburan komedi selalu dibutuhkan, tetapi Yesus Kristus, biarkan saja. Dan berhentilah sejenak dan lihat siapa yang butuh bantuan, jika Anda bisa,” lanjutnya.
Apa yang dikatakan Lee, bisa jadi dirasakan oleh banyak musisi lain. Nama besar seperti Beyoncé bahkan menunda pengumuman penting untuk menghormati mereka yang terdampak bencana.
Selain itu, The Weeknd juga menunda perilisan albumnya yang akan datang dan membatalkan pertunjukan di Rose Bowl pada hari perilisannya.
Di lain sisi, Nine Inch Nails juga terpaksa menghentikan pengumuman tur global.