Dragon Boat Carnival 2025 Meriahkan Sungai Ngotok Kota Mojokerto, Pasmar 2 Raih Juara

Dragon Boat Carnival 2025 Meriahkan Sungai Ngotok Kota Mojokerto, Pasmar 2 Raih Juara

Mojokerto (beritajatim.com) – Dragon Boat Carnival 2025 digelar meriah di Sungai Ngotok, kawasan Taman Bahari Mojopahit (TBM), Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Ajang olahraga dayung yang diikuti 15 tim dari berbagai daerah dan instansi ini dimenangkan Pasukan Marinir (Pasmar) 2.

Kegiatan tersebut juga diikuti PODSI Kabupaten Mojokerto, PODSI Kabupaten Bangkalan dan PODSI Kota Mojokerto. Para peserta menampilkan kekompakan, kekuatan, dan ketangguhan saat mendayung perahu naga, sehingga menciptakan suasana kompetisi yang penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.

Mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali (Wawali) Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi secara resmi membuka Dragon Boat Carnival 2025. Dalam sambutannya, Cak Sandi (sapaan akrab, red) menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mengusung tema ‘Mengarungi Samudra, Menggenggam Nusantara’.

“Tema ini merefleksikan semangat kebersamaan, kekuatan, dan ketangguhan bangsa maritim. Tema ini sangat relevan dengan penyelenggaraan Dragon Boat Carnival di kawasan Taman Bahari Mojopahit yang didukung ruang publik tematik,” ungkapnya, Senin (15/12/2025).

Kawasan tersebut menghadirkan nilai sejarah dan budaya Majapahit sehingga semakin memperkuat daya tariknya. Menurutnya, TBM memang disiapkan sebagai ruang aktualisasi olahraga bahari sekaligus destinasi wisata air yang edukatif dan rekreatif.

Kawasan tersebut diharapkan menjadi ikon sekaligus kebanggaan Kota Mojokerto. Lebih lanjut, Cak Sandi berharap Dragon Boat Carnival 2025 tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga mampu memadukan olahraga, kepedulian sosial, serta promosi pariwisata daerah.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Mojokerto sebagai destinasi wisata bahari dan budaya, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi,” tambahnya.

Dalam perlombaan tersebut, tim A Pasmar 2 berhasil keluar sebagai juara pertama. Posisi kedua diraih PODSI Kabupaten Bangkalan, disusul tim B Pasmar 2 di peringkat ketiga. Sementara itu, juara kontes diraih oleh tim PODSI Kota Mojokerto. Selain perlombaan dayung, juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya menjaga kelestarian sungai. Kegiatan tersebut menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Tak hanya itu, panitia juga menggelar aksi penggalangan dana bagi korban bencana hidrometeorologi di Pulau Sumatra. Aksi solidaritas tersebut menjadi wujud empati dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana. [tin/ian]