JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Muhammad Mahdi berharap proyek fisik yang penting dan terencana tidak terdampak efisiensi anggaran.
Pasalnya, infrastruktur salah satunya pembangunan jalan tergolong urgensi, sehingga tidak seluruhnya terkena efisiensi anggaran seperti yang diperintahkan pemerintah pusat.
“Kalau jalan kan urgen, dan itu tetap harus dilaksanakan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/3/2025).
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Tak akan Ganggu Pembangunan Gedung DPRD KBB
Secara garis besar efisiensi anggaran, kata Mahdi, perlu dipilah-pilah terlebih dahulu. Menurutnya terdapat tiga macam yang menjadi pertimbangannya yaitu bersifat urgensi, menengah dan tidak urgensi.
“Nah itu yang bisa diefesiensi yang mana saja, makanya sampaikan dibagi tiga gitu. Kategori urgen, artinya gak bisa diefesiensi, menengah bisa fifty-fifty, kalau yang tidak urgen, itu bisa efesiensi total,” paparnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur salah satu bentuk layanan pemerintah kepada masyarakat. Karena itu, Mahdi meminta Pemda Bandung Barat terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terutama di wilayah pelosok yang terkendala infrastruktur.
BACA JUGA:Efek Efisiensi dan Larangan Study Tour, Sektor Wisata di Bandung Barat Makin Lesu
“Kami (DPRD) sudah bertemu dengan bupati dan OPD Bandung Barat beberapa hari lalu. Dalam pertemuan itu membahas mengenai efisiensi anggaran tahun 2025,” katanya.
“Pertemuan itu lebih fokus membahas program pembangunan mana saja yang bisa diefisiensikan tahun ini,” sambungnya.
Meski demikian, Mahdi berharap jika program fisik atau infrastruktur memang diperlukan masyarakat maka anggarannya semestinya tidak akan dipangkas.
BACA JUGA:Perhitungan Efisiensi Anggaran Jabar Sebesar Rp5,4 Triliun, Dedi Mulyadi: Itu Belum Final!
Ia mencontohkan anggaran perbaikan atau perawatan jalan di Kabupaten Bandung Barat seharusnya tidak terpengaruh dengan efisiensi karena banyak jalan yang mengalami kerusakan.
Selain itu, kata dia, keselamatan di jalan merupakan prioritas dan saat ini ada beberapa ruas jalan di Bandung Barat yang rusak akibat cuaca ekstrem dan butuh penanganan segera.
“Kondisi jalan rusak ini menyulitkan masyarakat, apalagi kalau sampai ada korban. Karena itu kita harus bersama-sama mengupayakan anggaran itu tetap ada,” tandasnya. (Wit)
